Demo Mahasiswa

Kapolri Bicara Tegas Soal Aksi Damai Mahasiswa: Waspadai Penyusup, Jika Ditemukan Akan Ditindak

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melontarkan pernyataan tegas soal aksi mahasiswa hari ini. Ia menyinggung pula penyusup dalam aksi itu Simak ini

Editor: Frans Krowin
istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta mahasiswa mewaspadai penyusup yang hendak memanfaatkan momen untuk mereguk keuntungan. 

POS-KUPANG.COM - Hari ini, Senin 11 April 2022, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjukrasa.

Aksi tersebut awalnya direncanakan di Istana Negara. Namun tetiba dipindahkan ke depan gedung RI.

Mengenai pemindahan lokasi unjuk rasa tersebut, dibenarkan oleh Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal.

"Iya betul sekali. Iya kita ke DPR RI," kata Luthfi saat dikonfirmasi awak media, Minggu 10 April 2022, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Meski lokasi aksinya berpindah dari Istana Negara ke depan Gedung DPR RI, namun tuntutannya tetap sama.

Tuntutan para mahasiswa itu awalnya ditujukan kepada Presiden Jokowi. Namun kini lebih mengarah kepada wakil rakyat.

Baca juga: Kapolri Endus Modus Repacking Minyak Goreng, Bentuk Satgas Gabungan Awasi 24 Jam Nonstop

Ada pun tuntutan BEM SI selengkapnya terurai di bawah ini, sebagaimana dikutip dari akun instagram resmi BEM SI:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

Kapolri Beri Peringatan Tegas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan peringatan keras kepada oknum yang menyusup ke dalam aksi demonstrasi tersebut.

Kapolri menyampaikan pernyataan tegas tersebut lantaran mengkhawatirkan ada pihak yang kemungkinan menyusup ke aksi mahasiswa tersebut.

Ia juga mengimbau anak buahnya untuk mengawasi dan mengantisipasi penyusup ke dalam aksi mahasiswa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved