Ramadan 2022

Wajib atau Sunnah Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Niat menjadi dasar dari setiap tindakan. Lalu bagaimana hukum membaca Niat Puasa Ramadhan, Wajib atau Sunnah? Berikut penjelasan ulama

Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Bacaan Niat Puasa - Wajib atau Sunnah Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Lengkapnya 

Wajib atau Sunnah Hukum Membaca Niat Puasa Ramadhan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

POS-KUPANG.COM - Bagaimna hukum membaca Nia Puasa Ramadhan?

Wajib atau sunnah? Pasalnya ada sebagian Umat Islam yang menganggap wajib, ada yang menganggap sunnah.

Lalu bagaimana dengan orang yang terlambat sahur, apakah puasanya sah?

Ini deretan pertanyaan yang harus dijawab para ulama.

Baca juga: BACAAN Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Doa Buka Puasa Ramadan dalam Bahasa Arab, Latin & Artinya

Sebagian Umt Islam menggap niat sangat penting dalam segala ibadah. Amalan yang dikerjakan tidak dilandasi dengan niat dianggap sebagai amalan yang sia-sia.

Dalam mazhab Imam Syafi'i, niat puasa wajib dibaca pada malam hari, yaitu waktu setelah terbenamnya matahari (Magrib) sampai sebelum terbitnya fajar Shadiq sebelum sholat Subuh.

Rasulullah bersabda:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya: "Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari, maka tak ada puasa baginya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Baca juga: Dibaca Setelah Sholat Tarawih atau Sebelum Sahur Begini Niat Puasa Ramadhan Tulisan Arab & Artinya

Untuk puasa wajib, termasuk puasa Ramadhan, niat harus dilakukan setiap malam sehingga, jika seseorang lupa berniat pada malam hari, puasa pada siang harinya dianggap tidak sah

Sementara Syekh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam kitab Minhajul Muslim menuliskan membaca niat adalah salah satu dari tiga rukun puasa.

Menurut Syekh, membaca niat puasa merupakan wujud kemantapan hati untuk berpuasa sebagai wujud ketaatan atas perintah Allah SWT dan upaya mendekatkan diri kepada-Nya.

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).

Hadits serupa diriwayatkan An-Nasa'i nomer 2334. Di dalam hadits riwayat Al-Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya seluruh amal perbuatan itu bergantung pada niatnya."

Aisyah Radhiyallahu 'anha seperti diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Muslim mengatakan:

"Pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahku, kemudian bertanya, 'apakah kalian mempunyai makanan?' Kami menjawab, 'Tidak.' Lalu Rasulullah SAW bersabda, '(Jika demikian), maka aku berpuasa'.

Bacaan Niat Puasa Ramadhan :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."  (*)

Berita terkait ramadan 2022

.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved