Breaking News

Berita Nasional

Anies Baswedan Bagi-Bagi Dana Hibah Untuk Tempat-Tempat Ibadah, Nilainya Fantastis, Ratusan Miliar

Menjelang berakhirnya kekuasaan pada akhir Oktober 2022 nanti, Gubernur DKI Jakarta bagi-bagi uang utnuk semua tempat ibadah di DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Sebelum mengakhiri jabatan pada Oktober 2022 mendatang, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagi-bagi dana hibah untuk semua tempat ibadah yang ada di DKI Jakarta. 

Anies Baswedan For Presiden 2024

Sampai saat ini, aspirasi terus mengalir untuk Anies Baswedan.

Aspirasi itu bukannya untuk Anies Baswedan Dua Periode sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tapi Anies Baswedan jadi Presiden 2024.

Salah satu aspirasi datang dari Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi Sholihin (Gus Shol).

Baca juga: Puan Maharani Siap Dipinang Anies Baswedan: Kita Lihat Aja Tahun Depan Nggak Ada yang Mustahil Kok

Solihin bahkan memasang baliho besar di sisi Jalan Ir H Juanda, Kota Bekasi.

Pada baliho itu terpampang foto Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi Sholihin (Gus Shol) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pantauan awak media Senin 4 April 2022 sekitar pukul 14.00 WIB, di bawah foto Anies Baswedan tertulis "Anies Baswedan For Presiden 2024".

Tepat di bawah tulisan dukungan kepada Anies Baswedan itu, terdapat kalimat "Mari Raih Kemenangan".

Pada baliho itu terdapat pula ucapan terkait Ramadhan. Ada tulisan "Marhaban Yaa Ramadhan" tepat pada bagian tengah baliho tersebut.

Sholihin membenarkan bahwa dirinyalah yang membuat dan memasang baliho besar tersebut.

"Benar, saya yang membuatnya," kata Sholihin saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Sholihin mengaku sudah diizinkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk memasang baliho tersebut.

Dia menyebutkan, pemasangan baliho terkait dukungan terhadap Anies untuk maju pada Pilpres 2024 merupakan aspirasi pribadinya.

"Ya, DPP pasti tahu itu. Ini kan dibolehkan oleh DPP. Namanya aspirasi dari kader, dari bawah, pasti kan akan disampaikan ke DPP, kan DPP belum memutuskan, nanti itu 2024," kata Sholihin. (*)

Berita Lain Terkait Anies Baswedan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved