Ernest Ludji Sebut 5 Kelurahan di Kota Kupang Telah Dibuka Blokir Rekening, Ini Daftarnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG-- Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Kupang, Ernest Ludji menyebut 5 Kelurahan telah dibuka blokir nomor rekeningnya setelah Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dilengkapi.

"Sebanyak 5 kelurahan sudah kami proses buka blokir nomor rekeningnya di Bank, agar masyarakat dapat mengakses dana bantuan tersebut sesuai SPJ yang kami terima", kata Ernest Ludji saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 4 April 2022.

Dikatakan Ernest, 5 Kelurahan yang telah dibuka blokir nomor rekeningnya di Bank yakni, Kelurahan TDM, Bonipoi, Tode Kisar, Oepura dan Naikoten II.

Baca juga: BREAKING NEWS: 1,1 Ton Daging Babi Beku Tanpa Dokumen Diamankan di Pelabuhan Waingapu

"Hari ini kami buktikan bahwa dana ini ada. Sudah 5 kelurahan yang kami telah buka blokir rekening dan warga sudah bisa akses dana tersebut ", tegasnya

Dia meminta kepada warga masyarakat supaya jangan mendengar isu-isu hoax yang beredar dari sumber informasi yang tidak pasti.

"Kepada semua warga kota kupang, sudah ada 5 kelurahan yang SPJnya lengkap dan sudah kami buka blokirnya di Bank", tambahnya.

Baca juga: BNPB Alokasikan Dana Rp 150 Miliar Buat Warga Terdampak Seroja di Kota Kupang

Ia mengimbau agar warga masyarakat di Kota Kupang yang telah memperoleh format segera diisi.

Ernest menegaskan bahwa kelurahan yang telah melengkapi SPJnya dapat mencairkan bantuan tersebut.

Dikatakan Ernest, dari total 51 kelurahan di Kota Kupang, 48 kelurahan beberapa waktu lalu diblokir rekeningnya sementara 3 lainnya memang belum membuka rekening saat itu. Dengan dbukanya rekening pada 5 kelurahan tersebut maka masih tersisa 43 kelurahan sedang dalam proses untuk dibuka setelah SPJnya lengkap.

Baca juga: Bakal Calon Bupati Ende Ziarah ke Makam Marsel Petu, Domi dan Lori Saling Lirik

"Kami sungguh dan sadar bahwa warga sudah lama tunggu bantuan ini. Namun warga harus tahu bahwa kelola dana negara tidak mudah", ungkapnya.

"Tidak ada satu rupiah pun dana bantuan ini yang kami potong", tandas Ernest.

Baca juga: Adelheid da Silva Terpilih Jadi Ketua WKRI DPC Paroki St. Kristoforus Baa, Rote Ndao 

Melanjutkan pesan Walikota Kupang bahwa, pihaknya diperintahkan supaya melaksanakan proses bantuan tersebut secara baik dan benar.

"Kerja dengan hati, jujur dan tulus", kata Ernest melanjutkan pesan Walikota Kupang Kupang.(*)