Liga Inggris
Kandidat Calon Pembeli Klub Chelsea Usai Roman Abramovich Umumkan Jual The Blues, Ini Profil?
Usai Roman Abramovich umumkan penjualan Chelsea, sejumlah calon pembeli dikabarkan mulai menjajaki peluang
POS-KUPANG.COM - Berikut ini bocoran kandidat pembeli Chelsea usai Roman Abramovich umumkan jual The Blues, siapa saja?
Usai Roman Abramovich umumkan penjualan Chelsea, sejumlah calon pembeli dikabarkan mulai menjajaki peluang jadi pemilik baru The Blues.
Teranyar, empat kandidat pembeli yang dikabarkan berminat jadi pemilik baru Chelsea.
Sekadar diketahui, Roman Abramovich umumkan penjualan Chelsea di tengah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina.
Bersama Roman Abramovich, Chelsea telah memenangi sejumlah trophy.
Beberapa di antaranya yakni Liga Inggris (5 kali), Piala FA (5), Liga Champions (2), Liga Europa (2), dan Piala Dunia Klub (1).
Terdapat empat kandidat yang masuk ke dalam daftar pembeli Chelsea.
Baca juga: Profil Sosok Pengusaha Tajir Hansjorg Wyss asal Swiss, Kandidat Kuat Pemilik Chelsea Gantikan Roman
Tiga pekan lalu, sebelum terkena sanksi, Roman Abramovich sudah berniat untuk menjual klub Liga Inggris, Chelsea.
Hanya saja, akibat sanksi yang diterima Roman Abramovich, langkah untuk menjual Chelsea sempat tertunda.
Tak berselang lama, Pemerintah Inggris akhirnya memberikan lampu hijau untuk proses penjualan Chelsea.
Kini, Roman Abramovich dilaporkan berharap dapat menjual Chelsea seharga 3 miliar euro atau sekitar 47 triliun rupiah.
Meski harga yang dipatok Abramovich sangat tinggi, peminat Chelsea terus berdatangan dengan 20 pihak telah mengajukan tawaran melalui bank yang berbasis di New York, Raine Grup.
Akan tetapi, Raine Grup, yang mengawasi penjualan, kini telah menyeleksi tawaran yang masuk dan mengerucutkannya menjadi 4 penawar.
Baca juga: MotoGP Argentina 2022: Jika Bagnaia Tak Ingin Terus Terpuruk, Ini Syarat Baginya
Todd Boehly, David Blitzer dan Josh Harris, keluarga Ricketts dan pemilik Boston Celtics, Stephen Pagliuca, adalah empat kandidat yang masuk untuk membeli Chelsea.
Dilansir BolaSport.com dari The Athletic, empat kandidat tersebut adalah para pembeli yang sudah punya pengalaman mengelola klub olahraga.
Boehly adalah bagian dari pemilik klub bisbol Amerika, Los Angeles Dodgers.
Sedangkan Blitzer dan Harris, memiliki Philadelphia 76ers, New Jersey Devils, dan beberapa klub sepak bola lainnya.
Sementara, Keluarga Ricketts, adalah pemilik tim bisbol Chicago Cups.
Adapun, Pagliuca, yang juga memiliki klub basket NBA, Boston Celtics dan diperkirakan memiliki peluang kuat untuk membeli Chelsea.
Menurut laporan dari The Athletic, setelah proses seleksi kandidat, Raine Grup kemudian akan segera melakukan proses penyelesaian akhir transaksi penjualan yang diharapkan selesai pada akhir April 2022.
Baca juga: MotoGP Argentina: Marc Marquez dan Rider Ini Gagal Balapan di MotoGP Argentina 2022, Ini Alasannya
Adapun Chelsea sendiri saat ini sudah mendapatkan keringanan dari Pemerintah Inggris pasca-sanksi yang dijatuhkan ke Roman Abramovich.
Chelsea diperkenankan untuk menjual tiket kepada penggemarnya, tetapi tidak diperuntukkan pada pertandingan kandang mereka di Stamford Bridge, hanya untuk laga tandang.
Namun, pendapatan dari penjualan tiket tersebut nantinya diserahkan kepada penyelenggara laga seperti Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions untuk diserahkan kepada korban perang di Ukraina.
Roman Abramovich umumkan penjualan raksasa Liga Inggris Chelsea
Sebelumnya diberitakan, di tengah perang Rusia dan Ukraina, Pemilik Chelsea, Roman Abramovich mengumumkan penjualan klub yang dibelinya pada 2003 silam tersebut.
Kini Roman Abramovich memutuskan Chelsea dijual setelah merengkuh sejumlah trofi.
Seperti gelar Liga Inggris (5 kali), Piala FA (5), Liga Champions (2), Liga Europa (2), dan Piala Dunia Klub (1).
Di balik rencana Chelsea dijual ternyata Roman Abramovich punya niat lain.
Baca juga: Liga 1: Mutiara Hitam Persipura Jayapura Degradasi dari Liga 1, Fans Minta Evaluasi Manajemen
Taipan asal Rusia itu diam-diam punya rencana untuk korban perang Ukraina.
Ia berencana memberikan hasil penjualan Chelsea untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, resmi mengumumkan akan menjual klubnya dan menyatakan bahwa hasil penjualan akan didonasikan untuk Ukraina.
Spekulasi tentang penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich telah muncul dalam beberapa hari terakhir.
Hal itu mulai beredar setelah Roman Abramovich menyerahkan kendali kepengurusan Chelsea pada pada Sabtu (26/2/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Roman Abramovich kemudian mengeluarkan pernyataan untuk membenarkan spekulasi tentang penjualan Chelsea tersebut.
Melalui laman resmi Chelsea pada Rabu (2/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya akan menjual The Blues.
"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Chelsea karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub," kata Abramovich, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya."
"Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi."
"Hal ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub," ujar Abramovich lagi.
Taipan asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa hasil penjualan akan didonasikan untuk korban perang Ukraina.
"Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal, di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan," kata Abramovich.
"Yayasan akan memberikan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina, termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," ucap Abramovich menambahkan.

Abramovich pun berharap dirinya bisa mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya agar bisa mengucapkan selamat tinggal kepada suporter.
Ia telah menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003 usai membeli The Blues dari tangan Ken Bates seharga 140 juta pounds atau setara dengan 2,6 trilun rupiah.
Di bawah kendali Abramovich, Chelsea bertransformasi menjadi satu klub sukses.
The Blues berhasil merengkuh gelar Liga Inggris (5 kali), Piala FA (5), Liga Champions (2), Liga Europa (2), dan Piala Dunia Klub (1).
Namun, kebersamaan antara Chelsea dan Abramovich terpaksa harus berakhir di tengah situasi perang Ukraina dan Rusia.
Hubungan masa lalu Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menimbulkan seruan bagi pemerintah Inggris untuk memberlakukan tindakan tegas terhadapnya.
Keputusan Abramovich sebelumnya untuk melepas kepengurusan di Chelsea pun dianggap sebagai cara dari sang taipan untuk melindungi dirinya sendiri di tengah seruan agar asetnya dibekukan atau disita. (*)
