Ramadan 2022
Ingin Memohon Pertolongan? Umat Islam Dianjurkan Baca Doa Ini di Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadan
Ramadan segera tiba. Hal itu pula yang menyebabkan kaum muslimin untuk memperbanyak ibadahnya, terutama pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan.
POS-KUPANG.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang paling istimewa.
Bahkan kedatangannya lebih baik dari malam seribu bulan.
Pada malam tersebut menjadi malam dijabahnya setiap doa-doa.
Hingga umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan berbagai doa pada malam lailatul qadar.
Doa Malam Lailatul Qadar untuk meminta pertolongan menjadi satu di antara bacaan yang dianjurkan untuk diamalkan.
Baca juga: Kemenag Keluarkan Aturan, Berikut 12 Panduan Ibadah Selama Bulan Puasa Ramadan 2022 Juga Idul Fitri
Apalagi, malam tersebut merupakan momen diijabahnya setiap doa.
Hal itu pula yang menyebabkan kaum muslimin untuk memperbanyak ibadahnya, terutama pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan.
Dalam memanjatkan doa, tak jarang banyak yang meminta pertolongan kepada Sang Pencipta.
Dilansir dari Surya Malang (8/5/2021), berikut ini bacaan doa malam Lailatul Qadar untuk meminta pertolongan yang tertera dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 286.
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ
Baca juga: Bulan Terlihat Separuh, Inilah Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya."
"Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."
"(Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah."
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami."
Baca juga: Inilah Makna & Ciri Orang yang Peroleh Malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya."
"Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir'."
Dilansir dari TribunLampung.co.id, makna dan ciri orang mendapat malam Lailatul Qadar
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Kerjasama IAIN Surakarta, Dr. H. Syamsul Bakri, M.Ag tentang malam Lailatul Qadar, dalam Youtube Tribunnews.com berjudul BERKAH RAMADAN - Lailatul Qodar.
Secara bahasa, Lailatul Qadar artinya adalah malam penetapan atau malam yang menentukan.
Baca juga: Berikut Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Hampiri Seorang Hamba di Bulan Ramadhan
Itu berarti malam Lailatul Qadar adalah malam yang akan mengubah kehidupan ke depan.
Penjelasan mengenai malam Lailatul Qadar sudah tertulis dalam Surat Al-Qadr:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."
Baca juga: Tak Ada yang Ketahui Kedatangannya, Kenalilah 7 Tanda Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: "Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Baca juga: Malam Dijabahnya Doa, Mohon Petunjuk Allah SWT dengan Doa Ini di Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْر
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`i؟ni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."
Lalu bagaimana makna dan ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar?
Syamsul memberikan penjelasan secara lebih detail makna dari Surat Al-Qadr dan juga ciri-ciri seseorang mendapatkan Lailatul Qadar.
Makna yang terkandung dalam ayat pertama, yaitu Al-Qur'an turun pada malam Qadr dan akan mengubah kehidupan umat manusia di masa mendatang.
Syamsul menjelaskan Alquran yang turun di Arab menjadikan Arab sebagai pusat peradaban di dunia.
"Kita tahu bahwa Arab, tanah Arab adalah tanah yang gersang, tanah yang tidak memunculkan hal-hal tentang kebudayaan. Tetapi sejak turunnya Al-Qur'an dalam waktu semalam, maka mengubah Arab menjadi pusat kebudayaan dan pusat peradaban dunia," jelas Syamsul.
Hal itu diartikan turunnya Al-Qur'an dapat mengubah peta dunia, membuat perubahan, dan mengubah peradaban masyarakat dunia.
Kemudian, dalam Surat Al-Qadr ayat kedua dapat dimaknai sebagai penentuan terhadap diri sendiri.
Siapapun yang menerima atau mendapatkan Lailatul Qadar maka akan terjadi perubahan yang luar biasa.
Pada ayat ketiga, memiliki arti malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik daripada malam seribu bulan.
Syamsul menjelaskan lebih detail mengenai arti malam lebih baik daripada seribu bulan.
"Ini artinya malam yang menentukan (malam Lailatul Qadar) itu lebih baik dari malam-malam lain yang direncanakan lebih dari seribu bulan," jelas Syamsul.
"Malam yang menentukan itu akan lebih berdampak perubahan, membawa kepada peradaban yang agung, membawa kepada kehidupan yang lebih baik, melebihi seribu bulan atau apa yang diupayakan," tambah Syamsul.
Ia mengatakan, dalam bahasa Indonesia atau ke-Jawa-an, Lailatul Qadar itu seperti pulung, atau seperti mendapatkan sesuatu yang luar biasa pada semalam.
Kemudian, dampak baik yang didapatkan oleh manusia akan sangat panjang.
Syamsul menerangkan malam Lailatul Qadar yakni malam yang menentukan kehidupan kita di masa mendatang, baik pola pikir, sikap mental, kehidupan keagamaan, kehidupan ekonomi, kehidupan sosial, dan sebagainya.
Manusia pasti akan mengalami perubahan kehidupan setelah mendapatkan Lailatul Qadar.
Selanjutnya, Syamsul menjelaskan arti secara detail pada ayat keempat Surat Al-Qadr.
"Ini artinya bahwa pada malam Lailatul Qadar itu malaikat hadir, arwah muqaddasah hadir, untuk membantu manusia untuk mengatasi problem-problemnya yang ada di dalam kehidupan itu," terang Syamsul.
Ia menambahkan, bagi mereka yang mendapatkan malam Lailatul Qadar akan mendapatkan pencerahan dan mendapatkan dunia baru setelah itu.
Syamsul mengatakan akan ada banyak perubahan yang terjadi pada orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
"Begitu pula dengan orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, maka ke depan ia akan mengalami perubahan signifikan perubahan revolusioner di dalam cara berpikir, sikap mental, dan di dalam seluruh kehidupannya," tutup Syamsul. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Doa Malam Lailatul Qadar untuk Meminta Pertolongan