Ramadan 2022

Jelang Ramadhan, Ada Larangan yang Tidak Boleh Dilakukan Umat Islam Saat Sambut Bulan Puasa

Beberapa hari lagi Bulan Ramadhan akan tiba.Oleh karena itu ada larangan yang tidak boleh dilakukan umat Islam beberapa hari jelang bulan puasa.

Editor: Yeni Rahmawati
POS-KUPANG.COM
Larangan jelang puasa Ramadan 2022 

POS-KUPANG.COM - Beberapa hari lagi Bulan Ramadhan akan tiba.

Oleh karena itu ada larangan yang tidak boleh dilakukan umat Islam beberapa hari jelang bulan puasa Ramadhan 1443 Hijriah.

Apa?

Hal tersebut diketahui Tribun Medan dari Kitab Riyadus sholihin 2, Bab larangan puasa yang disampaikan langsung oleh ustad Ibnu Jarrot Al Jauhari saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (31/3/2022).

Menurut Uja, sapaan akrab ustad ini menyatakan bahwa mendekati hari ramadan, umat muslim yang tidak lazim melaksanakan puasa sunah dilarang untuk berpuasa.

Baca juga: BESOK Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan 2022, Puasa Ramadhan 1443 H Tanggal 2 April? 

"Ada beberapa larangan menjelang hari ramadan yang tertulis di dalam kitab riyadus solihin diantaranya larangan berpuasa sunnah," tuturnya.

Dalam kitab tersebut dijelaskan tidak boleh mendahului puasa ramadan dengan berpuasa satu atau dua hari, kecuali bagi orang yang terbiasa berpuasa.

"Dalam kitab tersebut dikatakan, Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kamu sekalian mendahului bulan Ramadhan dengan berpuasa sehari atau dua hari kecuali bagi orang yang membiasakan berpuasa makan berpuasalah pada hari itu", (Riwayat Bukhari dan Muslim)," ucapnya, sambil membaca isi hadis tersebut.

Selain itu, dikatakan Jarot bahwa umat muslim dianjurkan untuk melihat bulan atau hilal sebelum puasa dan sebelum hari raya.

Dari Ibnu 'Abbas ra. berkata, Rasulullah SAW, bersabda:

Baca juga: Contoh Naskah Kultum Ramadhan Hari Pertama Juga Doanya : Berbagai Keberkahan di Bulan Ramadan

"Janganlah kamu sekalian berpuasa sebelum datang bulan Ramadhan; berpuasalah karena melihat bulan dan berbukalah (berharirayalah) karena melihat bulan. Dan bila terhalang oleh awan makan sempurnakanlah sampai tiga puluh hari,"jelasnya.

Dikatakan Jarot memang sebagian ulama ada yang mengharamkan sebagian lagi tidak namun mereka memakruhkan puasa tersebut.

"Bahkan ada juga yang sama sekali tidak menyinggung hal ini sebagai sesuatu yang harus dihindari," ucapnya.

Diakui Jarrot yang disepakati oleh semua ulama adalah puasa qadha (pengganti) puasa ramadhan.

"Kalau puasa pengganti itu semua alim ulama sepakat bahwa hukumnya adalah wajib mengganti puasa apabila selama ramadan terjadi hal-hal yang mengakibatkan kita tidak berpuasa," tukasnya. (*)

Berita Terkait Ramadan 2022

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul DILARANG Puasa Sunnah jelang Ramadan, Begini Penjelasannya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved