Berita Timor Tengah Utara
Bimbingan Persiapan UTBK: "Respons Cepat" SMAN 1 Kefamenanu Dorong Para Siswa Masuk PTN
Implementasinya di lapangan telah dilaksanakan dalam dua cara. Pertama, secara Daring (2021) menggunakan aplikasi zoom
Bimbingan Persiapan UTBK: "Respons Cepat" SMAN 1 Kefamenanu Dorong Para Siswa Masuk PTN
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Masuk perguruan tinggi khusunya perguruan tinggi negeri selama tiga tahun terakhir tidak lagi mengandalkan ujian pada tingkat sekolah. Hal itu terjadi sejalan dihapusnya Ujian Nasional (UN) oleh Mendikbudristek RI, Nadiem Makarim.
Pihak perguruan tinggi sampai saat ini beralih dan mengandalkan nilai yang diperoleh setelah Ujian Test Berbasis Komputer (UTBK) sebagai salah satu patokan dasar merekrut calon mahasiswa.
Untuk tahun 2022 ini, UTBK tidak lama lagi dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia. Agar bisa ikut test UTBK, para siswa kelas XII di masing masing sekolah pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas terlebih dahulu membuat akun di portal LPMT. Nilai yang diperoleh saat UTBK itulah sebagai dasar apakah siswa diterima di perguruan tinggi negeri atau tidak.
Begitu pentingnya eksistensi nilai UTBK, maka SMAN 1 Kefamenanu merespons cepat. Sebisa mungkin berkontribusi pada jarak terdekat dan terjangkau mendukung para siswa kelas XII masuk PTN. Antara lain, berkolaborasi dengan LBKP U-Genius dalam dua tahun terakhir.
Implementasinya di lapangan telah dilaksanakan dalam dua cara.
Pertama, secara Daring (2021) menggunakan aplikasi zoom sebagai hasil dari adanya pandemi Covid-19.
Kedua, secara Tatap Muka (2022) dilaksanakan di dalam kelas. Secara kelembagaan keduanya terlaksana dengan sangat baik.
Hasil kolaborasi itu sangat nyata pada tahun 2021 lalu. Pada tahun 2022 ini LBKP U-Genius Kefamenanu juga telah melaksanakan bimbingan persiapan UTBK bagi para siswa kelas XII. Kegiatan itu dilaksanakan dari tanggal 23 Februari 2022 sampai 12 Maret 2022.

Para tentor dari LBKP U-Genius dengan tekun dan intens melakukan bimbingan pada dua soal khas UTBK yakni Tes Potensi Skolastik dan Tes Kemampuan Akademik.
Bimbingan dan pelatihan pada dua bidang tes itu sangat diperlukan bagi para siswa karena dalam proses pendidikan selama tiga tahun para siswa belum diperkenalkan dengan dua jenis soal di atas.
Teknis bimbingan dan pelatihan dimulai dengan memberikan "pre test". Tujuannya melihat (reaksi akademik) tanggapan para siswa terhadap model soal TKA dan TPS.
Setelah itu, para tentor melakukan bimbingan berupa cara mengerjakan soal, sikap berpikir mengerjakan soal dan putusan yang baik memilih jawaban pada model soal UTBK selama delapan pertemuan.
Bimbingan berakhir dengan pemberian post test bagi para siswa. Tujuannya melihat perubahan perilaku akademik siswa pasca proses bimbingan dilakukan secara tatap muka.
Para tentor dari LBKP U-Genius yang membimbing para siswa selama dua tahun terakhir semuanya berlatar belakang sebagai dosen di Prodi Pendidikan Matematika Universitas Timor.
Para tentor dibagi dalam dua tim yakni Tim Pembimbing Tes Kemampuan Akademik yang terdiri dari Mr. Justin, Mr. John, Miss Ira, Miss Novi dan Miss Dian.
Tim Pembimbing Tes Potensi Skolastik terdiri dari Miss Disna, Miss Aida, Miss Dika dan Mr. Faustin.
Dengan status mereka sebagai dosen dan berpengalaman dalam menganalisis dan mengerjakan soal-soal TPS dan TKA, maka tentu saja para siswa mampu terhindar dari kebingungan dan kepanikan dalam proses UTBK tidak terjadi.
Pada tahun ini dengan semangat dan tekat yang kuat SMAN 1 Kefamenanu dan LBKP U-Genius semakin nyata mewujudkan niat tulus sekolah. Memastikan bahwa alumni SMAN 1 Kefamenanu tahun 2022 bisa masuk perguruan tinggi negeri di atas 50%.
Itu terbukti dari terselenggaranya proses bimbingan tatap muka di 10 kelas selama sebulan lalu. Empat kelas program IPA, lima kelas program IPS dan satu kelas program Bahasa.
Kepala SMAN 1 Kefamenanu, Siprianus Maga, S.Pd mengatakan bahwa di bawah kepemimpinanannya ia akan terus berjuang dan berkolaborasi dengan pihak mana pun memastikan lulusan SMAN 1 Kefamenanu mampu berdaya saing secara akademik di perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Selain itu, pada kegiatan pembukaan kegiatan bimbingan persiapan UTBK 2022, yang disampaikan melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Yus Berek, S.Pd, Rabu 23 Februari 2022 , meminta dan mendorong para siswanya agar menggunakan momen yang baik ini untuk mengasah kemampuannya beradaptasi dengan model soal Tes Kemampuan Akademik dan Tes Potensi Skolastik sebagai kekhasan UTBK. Dengan adanya sikap serius dan sungguh, maka niat tulus para siswa masuk PTN akan tercapai.
Pada konteks ini sekolah pada prinsipnya berperan maksimal memfasilitasi dan membiayai diselenggarakannya bimbingan persiapan UTBK 2022 demi keadilan bagi semua siswa. Maka para orang tua harus mendukung niat baik dari sekolah.
"Tentu bimbingan dua tahun terakhir akan kita evaluasi di pihak internal sekolah terutama soal antusias para siswa di kelas tertentu dan fed back terhadap metode dan model layanan dari LBKP U-Genius" kata Siprianus saat menerima laporan kegiatan dari LBKP U-Genius, 21 Maret 2021 di kantor SMAN 1 Kefamenanu.
Namun pada prinsipnya kita bersyukur bahwa bimbingan UTBK 2022 ini telah terlaksana dengan baik berkat dukungan guru, orang tua dan kerja sama para siswa.
Sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada LBKP U-Genius Kefamenanu yang sudah melakasanakan bimbingan kepada para siswa, lanjut Siprianus di sela-sela penyerahan laporan akhir kegiatan dari LBKP U-Genius.
Pentingnya Kolaborasi
Kerjasama dalam bentuk penandatanganan MoU SMAN 1 dengan LBKP U-Genius Kefamenanu sejak tahun 2021 adalah sebuah cerminan bahwa sekolah saat ini butuh "intervensi" pihak eksternal dalam mendukung lulusan yang berdaya saing.
Ada tiga alasan kunci. Pertama adanya perubahan secara radikal dan masif pada sistem pendidikan di negara ini selama dua tahun terakhir. Hal ini memungkinkan kolaborasi dengan pihak eksternal terjadi dan sangat diperlukan.
Kedua adanya pergeseran yang tidak kasat mata pada paradigma sekolah bahwa sekolah bukan lagi mutlak 100% berperan mengangkat atau mempersiapkan para siswa ke jenjang pendidikan selanjutnya. Tetapi semua pihak turut berperan serta.
Ketiga konsep merdeka belajar yakni belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja dan bagaimana saja caranya peserta didik memperoleh ilmu, pengetahuan dan skill yang diperlukan bagi kehidupan masa depan. Hal itu sudah semakin nyata dan terejawantah dalam proses pendidikan di negara ini dalam dua tahun terakhir.
Adanya program sekolah penggerak, guru penggerak, dan komunitas atau lembaga penggerak di luar sekolah yang mendukung penyelenggaraan pendidikan di sekolah adalah contoh bahwa kolaborasi mempersiapkan siswa tanggap terhadap perubahan masa depan itu nyata.
Lembaga Bimbingan Kursus dan Pelatihan U-Genius berada di wilayah itu. Itulah nilai kolaboratif yang secara formil tertuang dalam dokumen MoU dengan SMAN 1 Kefamenanu sejak 2021 lalu.
Langkah yang dilakukan LBKP U-Genius adalah intervensi di bagian persiapan UTBK. Tentu saja lembaga-lembaga lain bisa juga diakomodir sebagai jawaban dari paradigma baru bahwa sekolah butuh tambahan atau sentuhan intervensi positif pihak luar pada ranah dan wilayah akademik tertentu.
Laporan Apolonius Anas, Direktur Lembaga Bimbingan, Kursus dan Pelatihan U-Genius Kefamenanu, untuk POS-KUPANG.COM