Baby Adzam Divaksin, Putra Sule Nangis Tanpa Ditemani Sang Ayah , Ini Sikap Nathalia Holscher

POS KUPANG.COM -- Putra Sule dan Nathalia Holscher , Adzam Adrianya Sutisna harus menjalani vaksin

Kali ini, Baby Adzam hanya ditemani sang ibu, sementara ayahnya Komedian Sule tengah melakukan kegiatan di tempat lain

Layaknya anak bayi , Baby Adzam juga menangis saat jarum suntik menembus kulitnya.

Dan , Nathalia Holscher harus bersikap saat sang suami tidak berada di tempat

Baca juga: Ternyata Rizky Febian Ikut Terseret Kasus Doni Salmanan,Sule Sebuat Soal soal Fakta Uang Rp 400 Juta

Menikah pada 15 November 2020, komedian Sule dan mantan DJ Nathalie Holscher telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Adzam Adriansyah Sutisna.

Putra pertama Nathalie Holscher dan Sule tersebut lahir pada Minggu (12/12/2021).

Sudah 3 bulan usia Adzam, kini kabar terbaru sang bayi mendapatkan vaksin dari dokter.

Hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Banjarmasinpost.co.id dari unggahan video vlog kanal YouTube SULE FAMILY, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Sikap Istri Sule Terhadap Karyawan Terkuak, Nathalie Holscher Dipuji

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan Rian DMASIV Kecelakaan, Mobil Pelantun Lagu Cinta Ini Membunuhku Ringsek

Terlihat, Sule sempat berhubungan dengan Adzam dan Nathalie Holscher melalui panggilan video. Tepatnya sesaat sebelum sang bayi ditangani dokter.

“Jangan nangis ya nanti suntiknya ya biar sehat, “ ucap Sule beri pesan pada Adzam.

Tanpa ditemani Sule, Nathalie Holscher mengantarkan sekaligus mendampingi Adzam Adriansyah imunisasi.

Baca juga: Sikap Istri Sule Terhadap Karyawan Terkuak, Nathalie Holscher Dipuji

Diketahui Sule tak bisa datang menemani Adzam imunisasi lantaran sedang sibuk bekerja.

Kendati tidak ditemani sang suami, Nathalie Holscher tetap bersikap tenang saat mendampingi putranya.

Hingga akhirnya Adzam menangis setelah diberikan suntikan oleh dokter.

Nathalie Holscher terus menenangkan putranya dengan cara mengajak bermain dan akhirnya tangisan Adzam berhasil terhenti.

Baca juga: Tak Mirip Sule, Wajah Baby Adzam Disebut Mirip Sosok Ini, Nathalie Holscher Ungkap Fakta

Imunisasi penting bagi anak sejak lahir, bayi, dan menginjak usia satu tahun.

Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi anak dari risiko terserang penyakit.

Orangtua bisa mendapatkan imunisasi untuk anak mereka, baik secara gratis maupun berbayar dengan mendatangi fasilitas kesehatan, bidan, dan dokter terdekat.

Imunisasi anak adalah proses meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak dengan memberikan vaksin yang berisi virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh, atau bagian-bagian dari bakteri (virus) tersebut telah dimodifikasi.

Baca juga: Tak Mirip Sule, Wajah Baby Adzam Disebut Mirip Sosok Ini, Nathalie Holscher Ungkap Fakta

Vaksin diberikan dengan cara disuntikkan atau diminum (oral).

Setelah vaksin masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan tubuh akan bereaksi membentuk antibodi.

Manfaat imunisasi adalah untuk menghasilkan antibodi atau sistem pertahanan tubuh terhadap suatu virus atau bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Virus atau bakteri apa yang dilawan tergantung pada jenis vaksin yang diberikan.

Tak hanya mencegah seorang anak terkena penyakit, imunisasi juga menjadi upaya pemerintah mencegah penyebaran penyakit.

Baca juga: Naomi Zaskia Pernah Disebut Pacar dan Bakal Jadi Istri Sule, Kini Karier Melejit, Sibuk Lakukan Ini

Melansir dari Kompas.com, Kemenkes dan IDAI menerbitkan daftar imunisasi rutin lengkap yang dilampirkan di setiap buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Dalam Buku KIA cetakan 2020, berikut daftar imunisasi rutin untuk anak usia 0-12 bulan:

1. Hepatitis B (HB)

Vaksin ini menjadi vaksin pertama yang akan diterima oleh bayi. Masa pemberiannya segera setelah kelahiran.

Sebelum diberikan HB 0 atau HB pertama, bayi sebaiknya disuntikkan vitamin K1, minimal 30 menit sebelumnya.

Vaksin Hepatitis B harus dilakukan sebelum 24 jam setelah jam kelahiran.

Selain itu, vaksin Hepatitis B ini harus diberikan 3 kali lagi pada usia 2, 3, dan 4 bulan bersama vaksin DPT.

2. BCG

Selanjutnya adalah vaksin BCG yang harus diberikan pada saat bayi berusia 0 sampai sebelum usia 1 bulan.

3. Polio

Vaksin polio diberikan pada bayi dalam bentuk tetes maupun suntik (IPV) sebanyak 4 kali.

Pemberian dilakukan pada usia 0 atau 1, 2, 3, dan 4 bulan dengan jarak interval pemberian vaksin adalah minimal 4 minggu.

4. DPT-HB Hib

Vaksin yang satu ini diberikan sebanyak 3 kali setiap bulannya dan bisa dimulai sejak usia 2 bulan.

Sama seperti vaksin Polio, vaksin DPT-HB Hib juga harus diberikan dengan jarak interval minimal 4 minggu.

5. Campak-Rubela

Berikutnya, vaksin yang juga harus diberikan adalah vaksin Campak-Rubela.

Vaksin yang satu ini diberikan hanya satu kali pada usia 9 bulan.

6. JE (Japanese encephalitis)

Terakhir adalah vaksin JE. Vaksin JE diberikan dua kali pada usia 9 dan 10 bulan.*

Artikel lain terkait Sule dan Nathalia Holscher

Artikel lain SELEB

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tanpa Ditemani Komedian Sule, Beginilah Sikap Nathalie Holscher Lihat Adzam Menangis Kala Divaksin