Panduan Puasa Ramadhan dan Bacaan Niat Puasa Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya 

Panduan Puasa Ramadhan dan Bacaan Niat Puasa Lengkap dengan Tulisan Latin dan Artinya 
 
POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi bulan Ramadan 2022 atau Ramadhan 1443 H tiba.

Bulan Ramadhn identik dengan bulan Puasa karena di dalamnya ada ibadah wajib bagi Umat Islam yakni puasa.

Nh sebelum masuk bulan Ramadhn ada baiknya kamu mengetahui tata cara Puasa Ramadhan.

Berikut Panduan Puasa Ramadhan dan bacaan niat Puasa Ramadhan.

Baca juga: Telat Sahur Puasa Ramadhan? Simak 4 Tips Biar Tetap Kuat Jalani Puasa Meski Sahurnya Terlambat

Berdasarkan buku Sejarah Puasa karya Ahmad Sarwat, Lc., MA, kewajiban puasa Ramadan berdasarkan Alquran, sunah dan ijma. "Wahai orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu agar kamu bertaqwa." (QS Al-Baqarah : 183).

Panduan atau Tata Cara Niat Puasa Ramadhan

Ada beberapa syarat yang perlu diketahui tentang tata cara niat puasa Ramadan, di antaranya.

Pertama. niat di malam hari.

Hal itu disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Hafshah r.a. sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda, "siapa yang tidak berniat untuk berpuasa di malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya. Hal itu diungkapkan Muhammad az-Zuhaili dalam karyanya, Al-Mu’tamad Fiqih Imam Asy-Syafi’i.

Kedua, mengkhususkan niat

Menentukan puasa yang diwajibkan kepadanya, seperti berniat puasa Ramadan. Niat tersebut harus diulang setiap hari.

Baca juga: 5 Syarat Sah Puasa Lengkap dengan Niat Puasa Ramadhan & Doa Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab

Ada pun niat puasa Ramadan, 

"Nawaitu shauma ghodin'an adaa'i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala).

Bagaimana dengan niat puasa Ramadan? Niat bermakna maksud atau tujuan suatu perbuatan.

Penjelasan terkait Niat Puasa

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa, "Sesungguhnya setiap perbuatan itu diberi ganjaran sesuai dengan niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan niatnya. Maka, barangsiapa yang hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa yang hijrahnya untuk urusan dunia, atau untuk wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah untuk apa yang diniatkannya."

Hadis tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa setiap perbuatan tidak mempunyai apa-apa jika tidak disertai niat.

Niat termasuk rukun dalam puasa. Yang dimaksud dengan rukun puasa ialah pekerjaan yang termasuk rangkaian puasa yang jika tidak ada, batal puasanya, kata Zahri Hamid dalam bukunya Peribadatan dalam Agama Islam.

"Berniat puasa atau sengaja berpuasa. Untuk puasa wajib harus berniat puasa wajib. Sekalipun tidak makan atau tidak minum sehari penuh tetapi tidak berniat puasa, maka puasa tidak dinamakan puasa menurut maksud agama Islam ialah puasa sebagai ibadah," tulis Zahri. (*)

Berita terkait Ramadan 2022