Ramadhan 2022

5 Syarat Sah Puasa Lengkap dengan Niat Puasa Ramadhan & Doa Berbuka Puasa dalam Bahasa Arab

Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Berikut ini syarat sah puasa juga dilengkapi dengan doa berbuka puasa.

Editor: Yeni Rahmawati
ISTIMEWA
Syart sah puasa lengkap dengan niat dan doa berbuka puasa Ramadhan 

POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi umat Islam akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Lantas apa saja syarat sah berpuasa?

Dikutip dari kotapekalongan.kemenag.go.id, berikut syarat sah berpuasa:

1. Islam, baligh (dewasa)

Hanya umat yang beragama Islam dan sudah dewasa yang diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Permohonan Maaf Sambut Ramadhan 1443 H yang Simpel, Cocok untuk Semua Usia

2. Berakal

Artinya bagi orang gila, penyandang epilepsi tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

3. Mampu secara fisik

Orang yang tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan dikarenakan sakit atau dikarenakan memang benar-benar lemah fisik (dalam arti, apabila dipaksakan berpuasa bisa timbul risiko yang sangat besar seperti sakit parah atau menimbulkan kematian), maka tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

4. Suci dari haid dan nifas

Baca juga: Persiapkan Niat & Kondisi Hati,Berikut Amalan Sunnah Sambut Bulan Suci Ramadhan oleh Pemerhati Agama

Bagi wanita yang sedang datang bulan atau menstruasi dan yang sedang dalam keadaan nifas tidak diwajibkan melaksanakan puasa Ramadhan.

Akan tetapi dia wajib untuk qadha atau mengganti puasa dikemudian hari.

Menurut buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah oleh Muhammad Syukron Maksum, terdapat beberapa keutamaan dari bulan suci Ramadhan.

5. Mumayyiz

Bagi mereka yang sudah dapat membedakan antara yang baik dan buruk.

Baca juga: Contoh Judul & Materi Singkat Kultum Ramadhan dari Awal Hingga Akhir Ramadhan 1443 Hijriah

Menurut buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, terdapat beberapa keutamaan dari bulan suci Ramadhan.

Niat Puasa Ramadhan

Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Muslim disunnahkan untuk makan sahur terlebih dahulu.

Ada bacaan niat doa yang dipanjatkan sebelum menyantap menu sahur.

Niat merupakan rukun menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Malam Dijabahnya Doa, Mohon Petunjuk Allah SWT dengan Doa Ini di Malam Lailatul Qadar Bulan Ramadhan

Pada saat matahari sudah terbenam dan adzan maghrib dikumandangkan, umat Islam dianjurkan untuk menyegerakan berbuka.

Sebelum berbuka, ada baiknya umat muslim membaca doa berbuka puasa.

Dilansir dari Bangkapos.com, berikut bacaan doa niat puasa dan doa berbuka puasa yang bisa dibaca sebelum sahur dan sebelum berbuka puasa.

Niat Puasa Ramadhan

Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.

Baca juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan & Niat Sahur Ramadhan, Lengkap dengan Rukun Puasa Selain Niat

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.

Doa Berbuka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Baca juga: Buya Yahya Beberkan Keutamaan Pelaksanaan Sahur Ramadhan, Sepertiga Malam Akhir Sebelum Fajar

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Yang harus umat Islam ketahui adalah, berpuasa sebenarnya tidak hanya menahan lapar, tetapi juga hawa nafsu dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Rukun puasa

Dikutip dari buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Muhammad Syukron Maksum, dijelaskan bahwa rukun berpuasa sebagai berikut.

Baca juga: Amalan Mustahab Bisa Jadi Makruh, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan

1. Berniat agar setiap manusia dapat memperoleh apa yang diniatkan, niat berpuasa biasanya dilakukan sebelum fajar dengan mengucapkannya.

2. Menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Keutamaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan dipenuhi berkah, rahmat dan ampunan. Untuk itu umat muslim dianjurkan memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan.

Berikut di antara keutamaan bulan Ramadhan yang perlu diketahui umat muslim.

Baca juga: Jangan Sampai Lalai, Sempurnakan Ibadah di Bulan Ramadhan dengan Jalankan 5 Amalan Sunnah Ini

1. Bulan berlimpah berkah

Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).

2. Bulan Kegembiraan bagi pecinta kebaikan

Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadhan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).

3. Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan). (*)

Berita Terkait Ramadhan 2022

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved