Berita Lembata Hari Ini
Aksi Bom Ikan Marak, Bupati Lembata Minta Kapal Pengawas di Wilayah Pesisir
perlu ada kapal-kapal yang ditempatkan di pesisir selatan Lembata untuk mengawasi laut dan mencegah pengebom ikan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -Maraknya aksi bom ikan di wilayah selatan Lembata mendapat perhatian khusus dari Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.
Tugas Pemda Lembata, menurutnya, membangun koordinasi yang insentif dengan Pemprov NTT karena kewenangan laut ada pada Pemprov NTT. Untuk mencegah maraknya aksi pemboman ikan, Bupati Thomas mengaku sudah bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan guna membahas masalah ini.
"Saya juga sampaikan pada menteri kelautan supaya dilengkapi dengan fasilitas kapal," katanya kepada wartawan di Kantor LSM Barakat, Senin, 21 Maret 2022.
Baca juga: Kronologi KM Kuda Laut Tenggelam di Perairan Australia, 9 Nelayan Rote NTT Belum Ditemukan
Menurutnya, perlu ada kapal-kapal yang ditempatkan di wilayah pesisir selatan Lembata untuk mengawasi laut dan mencegah pengebom ikan, sehingga pelaku merasa terawasi.
Patroli Laut di Wilayah Selatan Lembata
Kepala Kantor Cabang Dinas Perikanan Provinsi NTT, M Un Budi Kabosu mengaskan, pihaknya sudah memantau maraknya aksi pengeboman ikan di wilayah selatan Kabupaten Lembata. Kasus ini akan mendapat perhatian khusus.
"Kita akan menjadwalkan gelar operasi patroli laut di wilayah selatan, bagian kecamatan Wulandoni dan Nagawutung untuk memantau nelayan pengebom ikan. Pasti kita turun (patroli laut)," tegas Pak Budi, Kamis 17 Maret 2022.
Baca juga: Pastikan Vaksin Aman Sampai Tempat Tujuan, Personel Polda NTT Kawal Distribusi Vaksin Covid-19
Dia mengakui pengeboman ikan di wilayah selatan Lembata cukup marak terjadi. Namun, pihaknya perlu melakukan tangkap tangan pengebom ikan untuk bisa menindak para pelaku tersebut.
"Kalau dengan foto-foto saja tidak bisa. Kami harus tangkap tangan," tambahnya.
Dia berharap patroli laut nanti bisa membuahkan hasil dengan menangkap para pelaku bom ikan. Budi juga menyebutkan selama ini pihaknya masih kekurangan sarana dan pra sarana pendukung untuk menindak para pelaku.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Resmikan Kawasan Wisata Kelapa Lima di Kota Kupang
Dia mengaku pihaknya belum memiliki kapal speedboat. Jadi dalam rangka patroli laut atau penindakan di laut, Kantor Cabang Dinas Perikanan Provinsi NTT wilayah kerja Sikka, Flotim dan Lembata, perlu bekerja sama dengan semua pihak seperti Dinas Perikanan kabupaten, Pol Air dan TNI AL.(*)
Lembata
Pantai Selatan Lembata
pemboman ikan
Bupati Lembata Thomas Ola Langoday
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Edi Hayong
Aula Kantor Camat Nubatukan Resmi Berubah Nama Jadi Aula Anton Enga Tifaona |
![]() |
---|
Final Wanted Cup IV: Duel Para Gelandang Terbaik di Tanah Lembata |
![]() |
---|
Penjabat Bupati Lembata: Terima Kasih Panitia Wanted Cup |
![]() |
---|
Tumbangkan Atom Muruona, Kodak FC Melanggeng ke Final Wanted Cup IV |
![]() |
---|
Persebata Lembata dan Riwayat Tuan Rumah Jadi Juara El Tari Memorial Cup |
![]() |
---|