Tahanan Tembak Polisi
AKBP Beni Mutakhir Tewas Ditembak Tahanan Kasus Narkoba
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) ini ditembak menggunakan senjata rakitan.
POS-KUPANG.COM - Perwira menengah Polda Gorontalo AKBP Beni Mutakhir tewas ditembak tahanan di rumah pelaku, Jalan Mangga Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Senin 21 Maret 2022.
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) ini ditembak menggunakan senjata rakitan.
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Gorontalo, AKBP Beni Mutakhir tewas ditembak tahanan.
Direktur Kriminal Umum Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengatakan, korban mengalami luka di bagian kepala.
Pelaku berinisial RK merupakan tahanan kasus narkoba. "Penembakan terjadi pukul 04.00 Wita," kata Nur Santiko.
Menurutnya, insiden itu terjadi karena adanya kesalahan prosedur yang dilakukan oleh korban. "Tapi kami masih mendalami kasus ini," ujarnya.
Nur Santiko tidak membeberkan kronologi kejadian tersebut. Timnya sedang mendalami kasus tersebut.
Pihaknya masih mencari tahu bagaimana bisa perwira polisi itu bisa tertembak di rumah pelaku.
"Masih menyelidiki bagaimana hubungannya ini terjadi dan sebagainya karena masih pendalaman," katanya.
Menurut Nur Santiko, tersangka sudah diamankan. "Sementara tersangka diamankan saat berada di rumah orangtuanya," ujar Nur Santiko.
Jenazah AKBP Beni Mutakhir dibawa ke rumah duka di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Jenazah sempat dibawa ke masjid di Mapolda Gorontalo, Senin 21 Maret 2022.
Setelah disemayamkan di Mapolda Gorontalo, jenazah pemen Polri ini kemudian dibawa ke rumah duka di dekat Polsek Telaga Biru di Jalan Ahmad A Wahab, Keluarahan Dulamayo Barat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Senin siang.
Suasana haru biru di Mapolda Gorontalo. Beberapa anggota Polri di Gorontalo memasang status ucapan duka cita terkait meninggalnya AKBP Beni. (*/aca)