Berita Sumba Timur Hari Ini

Ratusan Rumah di Umalulu Sumba Timur Terendam Banjir 

Tingginya curah hujan menjadi penyebab utama banjir bandang di wilayah bagian Timur kabupaten Sumba Timur itu. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
DOK-BPBD SUMBA TIMUR
TERGENANG - Kondisi rumah di Kelurahan Lumbukore Kecamatan Umalulu Kabupaten Sumba Timur yang tergenang banjir pada Sabtu 19 Maret 2022 pagi 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Banjir bandang kembali menerjang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 19 Maret 2022 pagi. Tiga wilayah di Kecamatan Umalulu terkena banjir sejak pukul 03.30 Wita.

Tingginya curah hujan menjadi penyebab utama banjir bandang di wilayah bagian Timur kabupaten Sumba Timur itu. 

Camat Umalulu, Nanga Ranja Ruwa menyebut banjir menerjang Kelurahan Lumbukore, Desa Matawai Atu, dan Desa Watuhadang. Kelurahan Lumbukore, kata dia, menjadi wilayah yang terdampak paling parah. 

Baca juga: Vladimir Putin Terancam Lengser Dari Kursi Presiden , Anak- Muda Rusia Tak Suka Negaranya Berperang

"Tidak ada korban jiwa, namun semua rumah di wilayah Lumbukore terendam banjir," kata Nanga Ranja Ruwa saat dihubungi, Sabtu siang. 

Ia menyebut meski tidak ada korban jiwa, namun bahan makanan dan lahan mengalami kerusakan. 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu menyebut pemerintah kabupaten telah menerjunkan tim penanggulangan bencana ke wilayah terdampak banjir. 

"Atas perintah Pak Bupati, Pak Wabub, Pak Sekda, tim posko penanggulangan bencana bergerak cepat dalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Pandawai, Kecamatan Umalulu, Kecamatan Rindi dan Kecamatan lainnya," ujar Ngadu Ndamu. 

Baca juga: Sholat Magrib Wajib Ditunaikan, Berikut Bacaan Doa Selepas Sholat Magrib

Tim penanggulangan banjir, kata dia, telah membangun dapur umum di Kantor Kelurahan Lumbukore. Banjir juga dilaporkan sudah berangsur-angsur surut pada Sabtu sore. 

Selain di Umalulu, vanjir bandang juga menerjang wilayah Kelurahan Kawangu Kecamatan Pandawai pada Sabtu pagi. Sedikitnya 21 rumah dan belasan hektar sawah terendam. 

Baca juga: Jelang Usia Pancawindu Unwira Kupang Cetak 20.000-an Alumni 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT sebelumnya telah mengeluarkan potensi bibit siklon yang tumbuh di sekitar perairan Timor NTT pada Jumat 17 Maret 2022.

Kepala BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, dampak langsung potensi bubut siklon tersebut menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta tingginya gelombang laut di wilayah Timor hingga Sumba.(Ian)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved