Berita Nasional
Puan Maharani Dipuji Direktur Eksekutif Sudra, Sebut Putri Megawati Jadikan DPR RI Lebih Aspiratif
Akhir-akhir ini Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat sorotan dari pelbagai pihak. Salah satunya dari Direktur Eksekutif Sudra Fadhli Harahab. Simak ini
POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani mendapat sorotan dari pelbagai pihak.
Sorotan itu dilatari beberapa hal yakni pertama sikap saling silang dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sikap kedua sosok kader PDIP yang saling sindir satu sama lain itu menjadikan keduanya sebagai figur yang terus dipergunjingkan publik.
Berikutnya, adalah sikap tegas Puan Maharani selama mengemban tugas sebagai Ketua DPR RI.
Dalam jabatan tersebut, Puan Maharani dinilai mampu menjadikan DPR RI sebagai lembaga yang semakin aspiratif.
Penilaian bernada pujian tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Sudra (Sudut Demokrasi Riset dan Analisis) Fadhli Harahab.
Fadhli Harahap mengungkap itu ketika menyoroti kinerja Puan Maharani sebagai perempuan pertama yang memimpin DPR RI.
Baca juga: Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres PDIP 2024? Survei Membuktikan!
Dikatakannya, selama kepemimpinan Puan Maharani, ia mampu membuat DPR RI menjadi instansi yang lebih aspiratif.
"Wewenang Puan sebagai Ketua DPR RI memimpin lembaga ini semakin aspiratif. Saya ia tegas dalam kepemimpinannya, dan itu cukup baik," kata Fadhli kepada wartawan, Senin 14 Maret 2022.
Dari survei yang dilakukan, ungkap Fadli, Puan Maharani mampu mengkoordinasi seluruh komisi di alat kelengkapan dewan bersama seluruh mitra kerjanya di parlemen.
Oleh sebab itu, lembaga dan kementerian yang bermitra dengan masing-masing komisi dapat menyerap aspirasi dari konstituen.
"Wewenang itu memang harus relevan dengan koordinasi. DPR ini kan punya mitra-mitra kerjanya sendiri."
"Artinya, Mba Puan mampu mengkoordinir mitranya mampu menyerap aspirasi, keluhan."
Baca juga: 3 Hari Puan Maharani di Sumenep Dikelilingi Ratusan Polisi Hingga Disambut Bupati & Gubernur Kofifah
"Bagi saya DPR perlu melakukan semacam hal-hal yang menjadi tugas mereka menyerap aspirasi," ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui ada kepemimpinan Puan Maharani juga yang tak lepas dari sejumlah kontroversi.
Namun, hal itu bisa dikendalikan oleh putri dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Ini menurut saya kepemimpinan Puan Maharani itu tidak mengalami masalah, meski ada kontroversi. dalam berdemokrasi memang harus ada seperti itu," jelas Fadli. (*)