Berita Pemprov Hari Ini

Penyaluran Dana Bantuan Seroja di 16 Kabupaten/Kota Di NTT Sedang Diproses

Sehingga ketika nantinya penyaluran dana ini selesai, tidak menimbulkan masalah baru lagi bagi masyarakat yang menerima dana tersebut

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/BERTO KALU
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos, Selasa 8 Maret 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyaluran Dana Bantuan seroja terhadap masyarakat di 16 kabupaten/kota di NTT yang terdampak saat ini sedang berproses.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo, S.Sos mengatakan, sampai saat ini pencarian dana seroja di 16 kabupaten/kota masih mengalami hambatan karena belum cairnya dana pendampingan.

Dikatakan, dana pendampingan tersebut bertujuan untuk membiayai tim kerja, kerena verifikasi dan validasi harus dilakukan oleh tim.

Baca juga: Pemprov NTT Bersama Ombudsman RI Teken Renja 

"Bagaimana tim bisa melakukan verifikasi dan validasi kalau dananya belum ada, Jelas Kepala BNPD NTT kepada media ini saat ditemui di ruang kerjanya Selasa, 8 Maret 2022.

Ambrosius melanjutkan, terkait dengan realisasi pemanfaatan stimulan perbaikan rumah yang terdampak seroja, BPBD NTT terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan dari pemerintah provinsi terhadap 16 Kabupaten/kota yang mendapat alokasi dana tersebut.

Ambrosius menambahkan, saat ini 16 Kabupaten/Kota yang terdampak tengah mempersiapkan urusan administrasi baik dengan Bank maupun pihak penyalur lainnya.

Baca juga: Pemprov NTT Minta Hentikan Polemik Pelantikan Wabup Ende Erik Rede

"Ini harus dilakukan tahap demi tahap untuk memastikan bahwa pemanfaatan dana tersebut sesuai sasaran dan mekanisme serta ketentuan yang sudah diatur, " ungkapnya.

"Sehingga ketika nantinya penyaluran dana ini selesai, tidak menimbulkan masalah baru lagi bagi masyarakat yang menerima dana tersebut, " tambahnya lagi.

Ambrosius berharap, setelah musim penghujan dana seroja untuk 16 kabupaten/kota yang terdampak ini mulai bisa diproses untuk disalurkan  pada masyarakat yang terdampak baik itu rusak ringan dan rusak sedang.

"Sementara yang rusak berat, itu akan melalui mekanisme kontraktual sementara rusak ringan dan sedang bisa melalui mekanisme sesuai dengan kondisi lokal agar bisa lebih cepat direalisasikan, " pungkasnya.

Baca juga: Ini Rincian Anggaran Belanja Negara untuk Pemprov NTT Tahun 2022

Dikatakan, pihaknya terus melakukan evaluasi dengan bersurat, dan melalui virtual meeting secara berkala dengan pemerintah kabupaten/kota, serta mengingatkan pemerintah kabupaten/kota untuk selalu mengutamakan kerja tim yang melibatkan berbagai pihak.

"Kami akan terus melakukan pendamping, monitoring, dan evaluasi dalam mendukung percepatan penyaluran dana seroja, " tutupnya. (*)

Berita Pemprov Hari Ini

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved