Tips Sehat
Muka dan Terkadang Badan Kelihatan Pucat Kekuningan Jadi Gejala Hamil Anggur, Tanda Lainnya?
hamil anggur terjadi karena pertemuan sel telur dan sperma yang tidak benar saat pembuahan.
POS-KUPANG.COM - Banyak orang yang bahagia saat dinyatakan hamil.
Namun kadang kala terlihat seperti hamil tetapi sebenarnya tidak hamil.
Kondisi seperti ini dikenal dengan hama hamil anggur secara medis dikenal dengan nama mola hidatidosa.
Banyak kaum perempuan yang tidak tahu kalau sementara hamil anggur. Karena itu kenali gejala penyakit hamil anggur agar segera dilakukan penanganan
Baca juga: Waspada dan Kenali 8 Gejala Penyakit Demam Berdarah
MengutUip Cleveland Clinic, hamil anggur terjadi karena pertemuan sel telur dan sperma yang tidak benar saat pembuahan.
Sehingga bukan embiro yang berkembang, justru tumor dalam rahim yang berisi cairan yang menyerupai rangkaian buah anggur.
Oleh karenanya, penyakit ini sering disebut hamil angur.
Mengutip buku "Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan" (2009) oleh Lily Yulaikhah, S.Si.T, kelainan ini merupakan neoplasma trofoblas yang jinak.
Baca juga: Kenali 10 Penyebab dan Gejala Penyakit Kanker Hati, Waspada Jika Perut Bengkak, Mual dan Muntah
Ditandai dengan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, meliputi:
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Cek Fakta
Gejala hamil muda yang terasa nyata
Terkadang terdapat tanda toksemia gravidarum, merupakan tekanan darah tinggi yang disertai dengan proteinuria (protein dalam air kemih)
Baca juga: Jangan Anggap Biasa Kaki Kram, Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Cara Mengatasi
Terdapat pendarahan sedikit atau banyak, tidak teratur, warna kecoklatan, seperti bumbu rujak
Pembesaran uterus tidak sesuai dengan umur kehamilan (lebih besar)
Keluar jaringan mola, seperti buah anggur atau mata ikan yang merupakan diagnosis pasti, tetapi tidak selalu ada
Muka dan terkadang badan kelihatan pucat kekuningan, yang disebut muka mola (mola face)
Rahim terasa lembek
Baca juga: Gejala Penyakit Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Demam hingga Sesak
Tidak terasa bagian janin, balotemen, dan gerakan janin
Adanya fenomena harmonica, yaitu darah dan gelembung mola keluar dan fundus uteri turun, lalu naik lagi karena terkumpulnya darah baru
Tidak terdengar denyut jantung janin
Kadar HCG tinggi yang membuat uji biologis dan imunologis akan positif
Baca juga: Masuk Melalui Mulut dan Kulit, Kenali Gejala Penyakit Cacingan dan Cara Mengobatinya
Foto rontgen abdomen: tidak terlihat tulang-tulang janin (pada kehamilan 3-4 bulan)
USG akan terlihat bayangan badai salju dan bukan janin.
Penyebab
Mengutip buku "Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan" (2009) oleh Lily Yulaikhah, S.Si.T, penyebab pasti mola hidatidosa tidak diketahui.
Namun secara umum faktor penyebab hamil anggur ini meliputi:
Baca juga: Masuk Melalui Mulut dan Kulit, Kenali Gejala Penyakit Cacingan dan Cara Mengobatinya
Ovum abnormal, tetapi terlambat dikeluarkan
Imunoselektif dari trofoblas
Keadaan sosio-ekonomi yang rendah
Paritas tinggi
Kekurangan protein
Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas.
Mengutip Cleveland Clinic, hamil anggur dijelaskan sebagai akibat dari kesalahan genetik spesifik yang terjadi selama pembuahan sel telur oleh sperma.
Dalam kehamilan yang sehat, plasenta terbentuk untuk memberi makan embrio yang sedang tumbuh.
Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Kulit, Ini 14 Tanda Lain yang Sering Diabaikan
Namun dalam hamil anggur, justru tumor yang terbentuk di dalam rahim.
Kadang-kadang, mola hidatidosa berkembang setelah seorang wanita mengalami keguguran, kehamilan yang sukses, atau kehamilan ektopik, ketika sel-sel tetap berada di dalam rahim.
Pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim.
Jenis
Mengutip Cleveland Clinic, hamil anggur dibagi menjadi 2 kategori, yaitu lengkap dan parsial.
Hamil anggur lengkap
Baca juga: Gejala Penyakit Ginjal Bisa Dilihat dari Kulit, Ini 14 Tanda Lain yang Sering Diabaikan
Pada kondisi ini jaringan yang membentuk plasenta tidak normal, dan tidak ada embrio yang terbentuk.
Hamil anggur parsial
Terjadi ketika plasenta abnormal terbentuk bersama dengan embrio.
Dalam kasus ini, embrio memiliki cacat lahir yang parah. Tumor yang berkembang dengan cepat melemahkan embrio.
Faktor risiko
Mengutip Cleveland Clinic, penyakit hamil anggur ini tergolong jarang terjadi, tetapi ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan orang rentan mengalaminya, yaitu:
Wanita usia muda sekitar 20 tahun
Wanita usia di atas 40 tahun
Memiliki riwayat hamil anggur
Pernah mengalami keguguran dua kali atau lebih
Tinggal di lokasi geografis tertentu, meliputi Asia Tenggara, dan Meksiko.
Di Amerika Serikat, wanita keturunan Eropa memiliki risiko hamil anggur yang lebih tinggi dibandingkan wanita dari etnis lain.
Berita lain terkait gejala penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda-tanda Hamil Anggur yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca:
Editor : Shintaloka Pradita Sicca