PSM Yakni Menang Lawan PSIS? Delvin Rumbino & Yakob Sayuri Akumulasi Kartu, Wiljan Pluim Covid-19

POS-KUPANG.COM - Perjuangan PSM Makassar menjauhi zona degradasi di enam pertandingan terakhir Liga 1 Indonesia 2021/2022 menemui sejumlah masalah.

Enam laga sisa ini seharusnya bisa dimanfaatkan skuat PSM Makassar mendulang poin.

Hanya saja, ambisi Wiljan Pluim cs sepertinya akan terkendala dengan pincangnya skuat yang ada.

Di laga pekan ke-29 Liga 2021/2022 misalnya, PSM Makassar akan tampil tanpa Yakob Sayuri dan Delvin Rumbino saat menjamu PSIS Semarang.

PSM Makassar dan PSIS bakal bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022) pukul 16.15 Wita.

Baca juga: Tim Mana yang Layak? Arema Hingga Persebaya Punya Peluang Juara Liga 1, Analisa 5 Klub Papan Atas

Penyerang sayap dan gelandang PSM Makassar tersebut terkena akumulasi kartu kuning.

Sudah tiga kartu kuning dikantongi Yakob Sayuri dan Delvin Rumbino.

Berdasarkan Pasal 56 Ayat 3 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-2022, pemain yang memperoleh akumulasi tiga kartu kuning dalam tiga pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain di pertandingan berikutnya.

Dua pemain ini mendapatkan kartu kuning ketiganya musim ini ketika bermain imbang tanpa gol lawan PSS Sleman, Selasa (1/3/2022).

Padahal Yakob Sayuri dan Delvin Rumbino menjadi andalan sang juru taktik, Joop Gall.

Baca juga: Singo Edan Arema FC Mulai Berburu Potensi Pemain Muda, Seleksi Pemain Akademi Arema Dimulai

Yakob Sayuri menjadi tumpuan di lini depan PSM Makassar di beberapa pertandingan terakhir.

Sementara Delvin Rumbino menjadi andalan di lapangan tengah.

Sifat petarung dan pantang menyerah selalu ditampilkan dua putra Papua ini ketika berkostum kapal pinisi di dada.

Yakob telah menyumbangkan empat gol dan satu assist dari 24 penampilannya.

Sedangkan Delvin Rumbino telah cetak satu gol sejak didatangkan di putaran kedua.

Baca juga: Kena Upper Cut James Mokoginta, Petinju Indonesia Hero Tito Cium Kanvas Meninggal Dunia Ronde 7

Deputi Keminfo Red Gank, Alamsyah Herman mengatakan, absennya kedua pemain ini tentu tidak akan menggangu performa tim.

Sebab, masih ada beberapa pemain bisa menjadi opsi pengganti pemain nomor punggung 22 dan 69 ini.

Menurut dia, di lini depan ada Friska Womsiwor dan Ilham Udin Armaiyn menggantikan Yakob.

Atau Joop Gall memainkan dua striker, menduetkan Golgol Mebrahtu dan Ferdinand Sinaga.

"Joop Gall bisa menduetkan Golgol dan Ferdinand lawan PSIS," katanya melalui telepon, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Mantan Juara UFC Ditangkap karena Tembak Pelaku Pelecehan Terhadap Putrinya, Khabib Beri Dukungan

Di lapangan tengah, Delvin memang menjadi jantung PSM bersama M Arfan. Absennya, pemain pinjaman dari Persis Solo ini bisa ditutupi dengan Sutanto Tan.

"Sutanto bisa dimainkan di kondisi seperti ini," ujar pria akrab disapa Alis ini.

PSM sudah enam pertama tanpa mencetak gol atau sekira 540 menit.

Meski menciptakan banyak peluang, akan tetapi Willem Jan Pluim cs tak bisa manfaatkan dengan baik.

Alis menyebut, Golgol yang diplot sebagai ujung tombak serangan merupakan pemain bagus.

Pemain asal Australia itu, memiliki tendangan bebas, tembakan jarak jauh yang bagus.

Baca juga: Persib Bandung Runner Up Klasmen Liga, Siap Gusur Bali United Pasca Gilas Persija 2 Gol Tanpa Balas

Ditambah lagi berani duel.

Kekurangannya, pada kontrol bola.

"Golgol hanya kurang pada kontrol bola, ini perlu ditingkatkan," sebutnya.

Alis menyoroti tim pelatih lambat dalam melakukan pergantian pemain.

Harusnya, ketika sudah melihat fisik pemain sudah menurun, pergantian segera dilakukan.

"Jajaran pelatih tidak kreatif dalam melakukan pergantian pemain. Tidak melihat waktu. Harusnya dimanfaatkan, melihat fisik pemain drop langsung diganti," pungkasnya.

Wiljan Pluim Masih Covid-19

Baca juga: Masih Enam Laga Sisa Bali United, Tantangan Berat Serdadu Tridatu, Bentrok 3 Big Match, Jadwal Baru

Wiljan Pluim masih menjalani karantina.

Pemain asal Belanda ini terkonfirmasi positif Covid-19 jelang pertandingan lawan PSS Sleman pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022.

Ia pun harus melewatkan pertandingan yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Selasa (1/3/2022) malam.

"Saat ini dia (Pluim) karantina," kata Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim melalui WhatsApp, Kamis (3/3/2022).

Pria akab disapa Sule ini menuturkan, Pluim baru menjalani PCR swab lagi sehari sebelum pertandingan.

Artinya, pemain 33 tahun diswab pada Sabtu (5/3/2022). Sebab, PSM akan menjalani pertandingan di seri kelima atau pekan ke-29 lawan PSIS Semarang pada Minggu (6/3/2022).

Kedua tim bakal bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

"Tesnya nanti sehari sebelum pertandingan," tuturnya.

Tiga hari jelang melawan Laskar Mahesa Jenar, skuad PSM meniadakan latihan.

Para pemain diliburkan sebagai bentuk penghormatan Perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Sule mengungkapkan, tak ada aktivitas dilakukan. Tim pelatih, ofisial dan pemain hanya berada di kamar hotel.

Latihan kembali dilaksanakan besok, Jumat(4/3/2022).

"Besok, Jumat 4 Maret baru kita latihan," ungkapnya.

Butuh Perombakan

Performa PSM Makassar di setiap seri Liga 1 2021-2022 kian menurun.

Musim ini kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia dilaksanakan lima seri.

Sudah empat seri telah dijalani. Seri terakhir atau seri kelima akan di mulai Sabtu (5/3/2022).

Padahal di seri pertama klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini masih berada di peringkat tujuh klasemen dengan poin sembilan.

Hasil dua kali menang, tiga kali imbang dan sekali kalah.

Mencetak sembilan gol dan kebobolan tujuh gol.

Di seri kedua, permainan PSM bisa dikatakan stabil.

PSM yang diarsiteki Milomir Seslija kala itu menyelesaikan seri dua di peringkat tujuh.

Kumpulkan tujuh poin.

Hasil dari dua kali menang, sekali imbang dan dua kali kalah.

Total poin dikumpulkan dari seri pertama dan kedua mencapai 16 poin.

Willem Jan Pluim cs mengalami penurunan performa di seri ketiga.

Enam pertandingan di seri ketiga dilalui tanpa kemenangan.

Empat kali imbang dan dua kali kalah. Kumpulkan empat poin.

PSM menyelesaikan seri ketiga dan putaran pertama Liga 1 di peringkat 12 dengan 20 poin.

Di awal seri keempat, pelatih asal Belanda, Joop Gall, ditunjuk menjadi juru taktik baru.

Asah pun sempat diberikan. PSM menang 1-0 di pertandingan pertama lawan Madura United.

Namun, setelah itu penampilan Laskar Pinisi inkonsisten. Sebelas laga di seri keempat, PSM hanya raih dua kemenangan, empat hasil imbang dan lima kekalahan.

Tak hanya itu, mereka mencatatkan tujuh laga tampa kemenangan, empat diantaranya kalah secara beruntun.

Diperparah lagi enam pertandingan tanpa mencetak gol.

PSM Makassar kian terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1. Berada di peringkat 14 dengan 30 poin.

Selisih lima poin dengan Persipura Jayapura di zona degradasi (peringkat 16).

Seri kelima menyisakan enam laga.

PSM wajib memenangkan laga untuk menjauh dari zona merah.

Awal seri kelima, PSM bakal melawan PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Minggu (6/3/2022).

Pengamat sepak bola, Budiardjo Thalib menyebut pembenahan harus dilakukan PSM dalam menatap seri kelima.

Apa lagi, lawan dihadapi PSIS, salah satu tim kuat. Laskar Mahesa Jenar berada di peringkat tujuh dengan 38 poin. Ditambah lagi memiliki materi pemain cukup bagus.

“PSM butuh perombakan, startegi diterapkan hasilnya tidak memuaskan dan tidak bagus,” katanya melalui telepon, Kamis (3/3/2022).

Tiga laga terakhir, sang juru taktik Joop Gall memakai formasi 4-4-2.

Memasang empat gelandang dan dua striker. Namun, hasilnya nihil.

Menurut Budiardjo, Joop Gall harus memahami karakter pemainnya.

Apa lagi sebelasa pertandingan sudah cukup untuk mengetahui karakter permain dari anak asuhnya.

“Pelatih harus paham pemain, apa lagi sudah 11 pertandingan dijalani. Pelatih harus memberikan strategi bagus dan pemain diturunkan punya kharisma serta persiapan,” tuturnya.(*)

Berita olahraga lainnya: 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Delvin Rumbino & Yakob Sayuri Akumulasi Kartu, Wiljan Pluim Covid-19, PSM Yakni Menang Lawan PSIS ?