Berita Pemprov Hari Ini
Produksi Beras di NTT Diperkirakan Naik
secara teknis produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Produksi beras di Nusa Tenggara Timur diperkirakan akan naik pada tahun 2022 ini. Badan Pusat Statistik (BPS) NTT melaporkan ini terkait produksi beras NTT.
Demarce M. Sabuna selaku Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) NTT menyampaikan ini Selasa 1 Maret 2022.
Pada Januari 2022, kata dia, produksi beras diperkirakan sebanyak 9,56 ribu ton beras dan potensi produksi beras sepanjang Februari hingga April 2022 ialah sebesar 211,22 ribu ton.
Dengan demikian, lanjutnya, potensi produksi beras pada Subround Januari hingga April 2022 diperkirakan mencapai 220,78 ribu ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 98,31 ribu ton atau 80,27 persen.
Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi
"Dibandingkan dengan produksi beras pada Januari hingga April 2021 yang sebesar 122,47 ribu ton beras," tukasnya.
Ia menjelaskan secara teknis produksi padi diperoleh dari hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Luas panen tanaman padi di lahan sawah harus dikoreksi dengan besaran konversi galengan.
Sementara itu, untuk luas panen tanaman padi di lahan bukan sawah, luas galengan dianggap tidak ada atau tidak dikoreksi dengan besaran konversi galengan.
"Produksi padi dan beras dihitung pada level kabupaten atau kota," kata dia.
Baca juga: 30 Unit Konsentrator Oksigen Didonasikan GoTo ke Pemprov NTT
Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2021 setara dengan 428,68 ribu ton beras, atau mengalami kenaikan sebesar 4,01 ribu ton atau 0,95 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 424,67 ribu ton.
"Produksi beras tertinggi pada 2021 terjadi pada bulan Mei, yaitu sebesar 110,72 ribu ton," kata dia.
Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada bulan Januari yaitu sebesar 10,50 ribu ton. Sama dengan tahun 2021 produksi beras tertinggi pada 2020 terjadi pada bulan Mei.(*)
Harapan Lima Tokoh Perempuan NTT di Hari Perempuan Internasional |
![]() |
---|
Kualitas Pelayanan Publik Kemenkumham Meningkat, Yasonna Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Begini Komentar Penumpang di Bandara El tari Kupang Terkait Hapusnya Pemberlakuan RT-PCR dan Rapid |
![]() |
---|
Begini Tuntutan Kelompok Pemuda di Kupang Saat Peringati International Women's Day |
![]() |
---|
KPPI NTT Gelar Konsolidasi Internal |
![]() |
---|