BPBD NTT Bentuk Tablolong Kupang Barat Jadi Desa Tangguh Bencana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur bersama Pemerintah Desa Tablolong Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang bersepakat membentuk desa setempat menjadi Desa Tangguh Bencana.

Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan Desa Tablolong masuk dalam area rawan tsunami sebagaimana kajian risiko bencana.

Di Wilayah itu juga terdapat obyek wisata yang ramai dikunjungi. Oleh karena itu mutlak menjadi desa tangguh bencana.

"Tablolong juga rawan angin kencang, angin puting beliung," katanya, Kamis 3 Maret 2022.

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov NTT Percepat Vaksinasi

Kesepakatan pembentukan desa tangguh bencana di Tablolong dilakukan pada, Kamis 3 Maret 2022  

Tahun ini BPBD Provinsi NTT  menargetkan pembentukan 10 Desa/Kelurahan tangguh bencana lima
desa pada triwulan II dan triwulan II juga lima desa.

Menurutnya, Desa tangguh bencana adalah desa yang warganya siap siaga menghadapi, dan mampu segera bangkit pulih dari dampak bencana secara mandiri.

Baca juga: 30 Unit Konsentrator Oksigen Didonasikan GoTo ke Pemprov NTT

Sejauh ini sudah ada lima desa yang dibentuk yakni Desa Merbaun dan Nekbaun di Kecamatan Amarasi Barat, Tablolong Kecamatan Kupang Barat, Tarus Kecamatan Kupang Tengah, dan Buraen Kecamatan Amarasi Selatan.

Sementara lima desa berikutnya, masih dilakukan konsolidasi bersama Kepala BPBD di Kabupaten Kupang untuk pembentukan. Karena, pemilihan desa juga dilihat pada potensi wisata yang ada. 10 desa tangguh bencana itu difokuskan di Kabupaten Kupang.

Dengan pembentukan desa tangguh bencana ini, Ambrosius berharap, masyarakat setempat bisa lebih aktif mengantisipasi bencana yang terjadi. (*)

Berita Pemprov Hari Ini