Berita Olahraga Hari Ini

8 Maret Atlet PON Jateng Terima Bonus, Emas Rp 200 Juta, Diserahkan Gubernur Ganjar Pranowo

Bonus untuk Atlet Jateng Peraih Medali di PON Papua Cair 8 Kabar gembira bagi para atlet Jawa Tengah peraih medali pada PON XX Papua

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/FERRY NDOEN
Taekwondoin NTT, Harry Daniel mengikuti upacara penyerahan medali perak yang diraihnya di kelas under 63kg. Penyerahan medali oleh Gubernur Jateng, Ginanjar Pranowo (Kiri), di Gymnasium FPOK UPI, Bandung, Selas ( 27/9/2016) pukul 17.00 Wib. 

POS-KUPANG.COM - Kabar gembira bagi para atlet Jawa Tengah peraih medali pada PON XX Papua lalu.

Tali asih akan cair pada 8 Maret 2022 mendatang.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum II Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng, Soedjatmiko seusai rapat panitia pelantikan pengurus KONI Jateng periode 2021 - 2025 di Kantor KONI Jateng, Kamis (24/2/2022).

''Ya, tali asih bagi atlet peraih medali PON Papua akan diberikan dalam rangkaian upacara pelantikan pengurus KONI Jateng 8 Maret,'' kata Soedjatmiko.

Direncanakan, penyerahan tali asih akan dilakukan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo secara simbolis kepada beberapa atlet perwakilan yang diundang.

Baca juga: Sebelum Libur Nyepi, Skuad PSIS Genjot Latihan Fisik Agar Pemain Prima

Sebanyak 24 atlet, dari total 196 peraih medali baik emas, perak, dan perunggu, serta 4 pelatih akan diundang untuk menerima secara simbolis.

''Jadi tidak semua atlet peraih medali diundang.

Salah satu alasannya adalah protokol kesehatan, apalagi saat ini wabah Omicron sedang merebak,'' jelasnya.

Lebih lanjut, dosen Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu menjelaskan, para atlet sementara baru akan menerima 37,5 persen.

Sebab dana yang diberikan itu bersumber dari Silpa (Sisa lebih perhitungan perhitungan anggaran) 2021.

Baca juga: Tim Mana yang Layak? Arema Hingga Persebaya Punya Peluang Juara Liga 1, Analisa 5 Klub Papan Atas

''Sisanya, akan dilunasi dengan dana murni anggaran tahun 2022 yang saat ini belum cair,'' ungkapnya.

Pak Djat, demikian biasa dipanggil, juga menekankan bahwa posisi atlet adalah sama dengan warga negara biasa saat menerima honor atau dana yakni terkena pajak.

''Jadi sejak awal saya tegaskan bahwa tali asih ini terkena pajak.

Itu adalah kewajiban setiap warga negara,'' tegasnya.

Pada PON XX Papua lalu, Jateng mendapat 27 medali emas, 47 perak dan 64 perunggu.

Baca juga: Kena Upper Cut James Mokoginta, Petinju Indonesia Hero Tito Cium Kanvas Meninggal Dunia Ronde 7

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved