Liga 1
Persija Jakarta Kirim 8 Pemain Muda Gabung TC Timnas, Langkah Awal Tingkatkan Karier Profesional
Persija Jakarta sedang bersiap melawan Persib Bandung pada pekan 28 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 1 Maret 2
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Persija Jakarta sedang bersiap melawan Persib Bandung pada pekan 28 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 1 Maret 2022 pukul 20.30 WIB.
Di sela-sela persiapan, Macan Kemayoran melepas delapan pemain untuk melakoni pemusatan latihan atau trainning camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di Jakarta-Korea Selatan.
Selain itu, Persija pun mengirim tujuh pemain ke TC Timnas U-16.
Pemain Persija yang dilepas untuk menjalani pemusatan latihan Timnas U-16, yaitu Muhammad Ihsan Kusuma (bek), Ibnu Yazid Al Mustaufiz (bek), Figo Dennis Saputrananto (gelandang), Muhammad Sultan Akbar (gelandang), Femas Aprian Crespo (gelandang), Jehan Pahlevi (sayap), dan Waliy Marifat (striker).
Baca juga: Adu Jago Mantan Pernah Singgah di Klub Elit Maung dan Macan, Persib Bandung vs Persija Jakarta
Ketujuh nama itu akan mengikuti TC Timnas U-16 di Jakarta, pada 2-12 Maret 2022.
Mereka menjadi bagian dari persiapan Timnas U-16 proyeksi Piala AFF U-16 2022 yang akan berlangsung pada semester kedua tahun ini.
Sedangkan, TC Timnas U-19 akan digelar di Korea Selatan untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Sebelum berangkat ke Korea Selatan, Marcelino Ferdinan dan kawan-kawan akan melakukan latihan di Jakarta mulai tanggal 2 Maret.
Terkait pemusatan latihan yang diikuti pemain muda Persija itu, Direktur Persija Development, Ganesha Putra, berharap para pemain muda Oranye bisa unjuk gigi di level timnas.
Baca juga: Absennya Pemain Utama Penyebab Bhayangkara FC Gagal Mendekati PosisiTridatu Bali United di Klasemen
"Tentu, kami ingin agar pemain yang terpilih ke Timnas bisa menjaga nama baik klub. Intinya bisa menunjukkan penampilan terbaiknya,” kata Ganesha dikutip dari persija.id.
Menurut Ganesha, pemanggilan Timnas ini adalah momentum awal bagi tujuh nama tersebut.
Dia ingin para pemainnya memaksimalkan kesempatan yang didapat.
"Ini adalah langkah awal bagi mereka. Tinggal bagaimana mereka memanfaatkan batu lonjatan ini untuk ke jenjang berikutnya, yaitu karier profesional dan timnas level yang lebih tinggi,” ujar Ganesha.
Negatif Covid-19
Di sisi lain, menjelang pertandingan kontra Persib, skuad Macan Kemayoran negatif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil tes swab PCR pada 28 Februari 2022.
Hasilnya, 100 persen pasukan tim Oranye negatif Covid-19.
Dengan demikian, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, bisa leluasa dalam menentukan komposisi pemain sesuai strategi yang diinginkan.
Sebenarnya komposisi pemain Macan Kemayoran tidak lengkap.
Hal itu disebabkan, karena lima pemain Persija yang terdaftar di tim utama tengah merapat ke Timnas Indonesia U-19.
Mereka adalah Cahya Supriadi (kiper), Muhammad Ferarri (bek), Radzky Syahwal Ginting (gelandang/bek), Raka Cahyana Rizky (depan), dan Alfriyanto Nico Saputro (depan).
Meski demikian, Sudirman tetap optimistis ia masih bisa meracik tim yang solid dengan skuad yang ada.
Apalagi, rekor pertemuan dengan Persib sedang berada di tren positif, yaitu dua kali menang di Piala Menpora 2021 dengan skor 2-0 dan skor 2-1 serta sekali menang di putaran pertama Liga 1 2021 dengan skor 1-0.
"Alhamdulillah dalam tiga pertemuan terakhir kami bisa menang. Tentunya catatan itu menjadi motivasi bagi saya pribadi dan tim. Semuanya termotivasi untuk memberikan permainan yang terbaik dan berjuang bersama sampai akhir. In Shaa Allah, di pertandingan bisa meraih kemenangan,” kata Sudirman dikutip dari persija.id.
Selain itu, Sudirman memastikan anak didiknya sudah siap 100 persen dalam menyongsong laga tersebut.
Empat aspek penting dalam sebuah pertandingan dipastikan dalam kondisi yang ideal, yakni fisik, teknik, taktik, dan mental.
"Dalam menghadapi Persib, Persija sudah siap semua. Sudah siap secara taktik, fisik, teknik, dan mental," kata Sudirman dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
"Alhamdulillah dalam latihan terakhir pada 27 Februari 2022, tim dalam keadaan sehat. Sehingga, kami bisa menampilkan tim terbaik. In Shaa Allah seperti itu,” ujar Sudirman.
Pelatih yang merupakan eks bek timnas itu meuturkan bahwa faktor mental bakal menjadi aspek penentu di laga tersebut.
Alhasil, Sudirman ingin agar anak didiknya harus memiliki motivasi kuat sejak sebelum pertandingan.
“Mental adalah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah pertandingan. Mulai fisik, teknik, taktik, dan terakhir itu mental. Itu (mental) menurut saya yang paling penting. Hal itulah yang selalu saya tekankan kepada pemain," tutur Sudirman.
"Siapa pun lawannya, kami harus percaya diri. Kami harus berjuang dari awal hingga akhir, sehingga kalau sudah berjuang dari awal hingga akhir. In Shaa Allah, hasilnya akan baik bagi kami,” ucap Sudirman.
Selain itu, Persija tidak menitikberatkan siapa saja pemain Persib yang harus mendapatkan penjagaan ketat.
Menurut tim pelatih, siapa pun yang bermain untuk Persib harus diwaspadai pergerakannya.
"Tentunya, kami sudah melihat bagaimana mereka bermain. Tidak hanya David da Silva menurut saya, seluruh pemain Persib wajib kami waspadai," terang Sudirman.
"Sebanyak 11 pemain Persib yang ada di lapangan adalah ancaman bagi kami. Saya selalu bilang kepada pemain, semua pemain lawan adalah ancaman sehingga tidak terfokus kepada 1-2 pemain saja," papar pelatih berusia 52 tahun itu.
Sementara itu, skuad Maung Bandung, julukan Persib Bandung, berambisi menang untuk memerbaiki posisi mereka di klasemen.
Saat ini, Persib ada di posisi ketiga klasemen sementara dengan torehan 54 poin dari 27 kali main atau selisih tiga poin dari Bali United yang jadi pemuncak klasemen sementara.
Sedangkan, Persija ada di peringkat ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 38 poin dari 26 kali penampilan.
Jelang pertandingan itu, Pangeran Biru masih ingat pertemuan pada putaran pertama lalu.
Persib menerima kekalahan pertama musim ini dari Persija.
Kala itu rekor tidak terkalahkan Persib di 11 pertandingan awal liga dipatahkan Persija.
Kini, Persib ingin membalas kekalahan tersebut.
“Tentunya ini menjadi salah satu laga terbesar di sepak bola Indonesia apa pun kondisinya. Kami harus melakukan pendekatan yang berbeda dari biasanya, apalagi kami di pertemuan terakhir kalah 0-1,” kata Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Kini Robert punya formula dengan strategi berbeda untuk mengalahkan tim ibu kota.
Ia berharap, pemainnya tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak penting.
Persiapan sudah maksimal, Persib pergi menerjang untuk tumbangkan Persija.
"Kami tahu cara bermain dari Persija dan harus melakukan persiapan yang maksimal. Kami tidak bisa melakukan kesalahan tidak perlu, kami masih terluka dari kekalahan di pertemuan terakhir,” ujar Robert.
Belajar dari pertandingan terakhir kala ditahan imbang Persela Lamongan, Robert ingin pemainnya menunjukkan mentalitas tak mau kalah dan lapar akan kemenangan.
Pemain dituntut menunjukkan karakter, agresif, dengan determinasi tinggi di laga big match.
"Terpenting bagi kami sebagai tim bisa memerlihatkan kualitas. Kami harus menunjukkan rasa lapar. Harus menunjukkan agresivitas. Menunjukkan determinasi dan di saat yang bersamaan juga harus memerlihatkan kecerdikan serta sepak bola yang berujung dengan kemenangan,” imbuh Robert. (*)
