Sepakbola Piala FA
Perang Rusia-Ukraina Berimbas Pada Abramovich, Bagaimana Nasib Chelsea?
Kejadian Perang Rusia-Ukraina Berimbas Pada Roman Abramovich, Lalu Bagaimana Nasib Chelsea?
POS-KUPANG.COM – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina memang berimbas kepada Roman Abramovich selaku pemilik Chelsea.
Pada Minggu (27/2/2022) lalu, taipan asal Rusia itu telah membuat pernyataan resmi bahwa ia menyerahkan "kepengurusan dan perawatan" Chelsea FC kepada dewan direksi yayasan The Blues.
Media-media lokal termasuk Football London meyakini bahwa pernyataan Abramovich tersebut merupakan upaya sang taipan untuk mundur dan melindungi Chelsea setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Namun, yayasan amal Chelsea dikabarkan belum setuju mengambil alih kontrol klub sebagaimana yang diinginkan Abramovich.
Baca juga: Tuchel Menggebrak Meja Ditanya Abramovich dan Perang Rusia-Ukraina, Mengapa? Ini Penjelasannya
Sementara itu, Sky Sports melaporkan bahwa Abramovich terlibat dalam upaya perdamaian Rusia dan Ukraina.
Sang juru bicara mengatakan bahwa Ukraina menghubungi Abramovich untuk meminta dukungan dalam mencapai perdamaian.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Roman Abramovich dihubungi oleh pihak Ukraina untuk dukungan dalam mencapai resolusi damai dan ia telah berusaha untuk membantu," kata juru bicara Abramovich.
Pertanyaan soal Roman Abramovich dan perang Rusia-Ukraina rupanya membuat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, merasa tidak nyaman. Tuchel pun terlihat murka ketika mendapatkan pertanyaan tersebut dari awak media.
Baca juga: Dampak Rusia-Ukraina, Roman Abramovich akan Diusir Pemerintah Inggris karena Teman Putin?
Thomas Tuchel menghadiri sesi konferensi pers menjelang laga Luton Town vs Chelsea pada putaran kelima Piala FA.
Adapun, duel Luton vs Chelsea pada ajang Piala FA atau FA Cup musim 2021-2022 bakal digelar di Stadion Kenilworth Road, Rabu (3/3/2022) dini hari WIB.
Dilansir dari The Guardian, Tuchel mendapatkan pertanyaan soal keputusan mundur yang diambil Roman Abramovich dan apakah sang pelatih berharap Abramovich bisa membantu perdamaian antara Ukraina dan Rusia.
Namun, Tuchel memberikan reaksi keras terhadap pertanyaan itu. Bahkan, ia sampai menggebrak meja.
"Dengar, Anda harus berhenti. Saya bukan politikus," ujar Tuchel dengan nada tegas, seperti dalam video yang diunggah oleh Squawka.
Juru taktik asal Jerman itu kemudian menambahkan, ia hanya berusaha sebaik mungkin melakukan pekerjaannya sebagai pelatih Chelsea.
"Sejujurnya Anda haru berhenti. Saya hanya bisa mengulanginya dan saya merasa tidak enak harus mengulanginya, karena saya tak punya pengalaman dengan perang," kata Tuchel.
"Jadi, untuk berbicara soal itu (perang Rusia-Ukraina), saya merasa tidak enak karena saya juga memiliki hak istimewa. Saya duduk di sini dengan tenang dan saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa."
"Namun, Anda harus berhenti bertanya kepada saya tentang pertanyaan seperti ini. Saya tidak punya jawaban untuk Anda," kata Tuchel yang kemudian menggebrak meja, meski tidak terlalu keras.
Dalam sesi konferensi pers jelang laga Luton vs Chelsea, Tuchel juga menegaskan bahwa ia dan timnya akan fokus menjalani setiap pertandingan.
"Saya pikir kami memiliki hak untuk fokus pada olahraga. Para pemain memiliki hak untuk fokus dan inilah yang dapat kami sampaikan kepada para penggemar."
"Saya pikir inilah yang dilihat dari penggemar pada hari Minggu (final Piala Liga Inggris vs Liverpool). Ada situasi besar di luar sana dan masih ada komitmen besar dari para pemain, klub, dan penggemar. Semua orang menyadari hal-hal lebih penting dan situasinya adalah Ukraina jauh lebih penting. Kami masih tiba dengan dua tim yang kuat dan melakoni pertandingan yang fantastis," ucap Tuchel.
Sebagai informasi, Chelsea melaju ke putaran kelima Piala FA usai menyingkirkan Plymouth Argyle. Sementara, Luton Town menaklukkan Cambridge United.
Musim lalu, Chelsea dan Luton Town bersua di putaran keempat Piala FA. Hasilnya, The Blues menang dengan skor 3-1. (Kompas.com/ Ervan Yudhi Tri Atmoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Piala FA: Ketika Tuchel Murka Usai Ditanya soal Abramovich dan Perang Rusia-Ukraina...", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sports/read/2022/03/02/08000098/piala-fa--ketika-tuchel-murka-usai-ditanya-soal-abramovich-dan-perang?page=all#page2.
