Berita Kupang Hari Ini

Kelurahan Buraen Jadi Salah Satu Kelurahan Tangguh Bencana Tingkat Pratama

telah dibentuk pengurus kelurahan tangguh bencana menempatkan Kelurahan Buraen sebagai wilayah tangguh bencana

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
FOTO BERSAMA - Pengurus kelurahan tanggung bencana Kelurahan Buraen, Kabupaten Kupang foto bersama usai kegiatan di Aula Kantor lurah Buraen, Rabu 2 Maret 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - BPBD NTT pada tahun ini membentuk 10 Kelurahan Desa tangguh bencana dan salah satunya adalah Kelurahan Buraen. Untuk Kabupaten Kupang telah dibentuk pengurus kelurahan tangguh bencana menempatkan Kelurahan Buraen sebagai wilayah tangguh bencana.

Disaksikan Pos Kupang, Rabu 2 Maret 2022 Kepala BPBD kabupaten Kupang juga tampak hadir mendampingi tim dari BPBD Provinsi NTT dalam kegiatan tersebut yang dilangsungkan di Aula Kantor lurah Buraen.

Baca juga: 128 Sekolah di Kabupaten Kupang Masih Bangunan Darurat

"Penentuan Kelurahan Buraen menjadi Kelurahan tangguh bencana merupakan satu titik penting bagi kelangsungan hidup masyarakat di sini dalam upaya mempersiapkan masyarakat melakukan tanggap bencana," ujar Semy Tinenti.

Hal tersebut dilakukan mengingat di wilayah Buraen sedang dipersiapkan lokasi wisata modern di pantai Teres dan pantai Fatumuti.

Baca juga: FPRB Pertanyakan Kinerja DPRD Kabupaten Kupang Terkait Perda Peyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Maka melihat hal tersebut masyarakat di Kelurahan Buraen perlu dibekali dengan upaya-upaya bagaiamana masyarakat menghadapai bencana yang tidak pernah diduga.

Melalui ruang kelurahan tanggung bencana juga ketika lokasi wisata tersebut dibuka masyarakat bisa menjadi motor penggerak bagi pengunjung untuk menjaga kelestarian alam sehingga bisa menghindari terjadinya bencana.

Baca juga: Di Kabupaten Kupang Kadis Pendidikan Sebut Banyak Gedung Sekolah Dengan Kondisi Gedung Darurat

"Tidak menjaga kelestarian alam juga bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya bencana," jelas Tinenti.

Pada tahun ini BPBD Provinsi NTT akan membentuk 10 Kelurahan Desa tangguh bencana di wilayah Kabupaten Kupang dan untuk tahap pertama akan dibentuk 5 Kelurahan Desa tangguh bencana.

Baca juga: Warga Naibonat Kabupaten Kupang Minta Pemerintah Perhatikan Saluran Air Yang Sebabkan Banjir

Yang pertama adalah kecamatan Amarasi Selatan di Kelurahan Buraen, dua di kecamatan Amarasi Barat di desa Merbaun dan desa Nekbaun, di kecamatan Kupang Tengah yakni Kelurahan Tarus dan di kecamatan Kupang Barat di desa Tablolong.

Sementara Lurah Buraen Yohanis Nomeni saat pembentukan pengurus mengusulkan setiap ketua RW menjadi koordinator di wilayah bersama perangkatnya sehingga saat ada kegiatan ataupun bencana di wilayahnya bisa lansung bergerak.

Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Kupang: Pembangunan Jembatan Pakai Gorong-gorong Harus Dikaji Ulang

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FPRB Elfrid V Saneh dan ketua RW dan RT serta organisasi LPM dan juga PKK.

Elfrid dalam penyampaiannya mengucapkan selamat datang kepada Kelurahan Buraen sebagai salah satu Kelurahan tangguh bencana tingkat pertama.

Baca juga: Pengurus Cabang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Kota dan Kabupaten Kupang Resmi Dilantik

Kelurahan tangguh bencana memiliki beberapa tingkat yakni dari tingkat pertama, tingkat pertama, dan tingkat Madya.

Khusus tingkat Madya kata Elfrid, Desa oesena dijadikan contoh dalam penanggulangan bencana melihat pada cara mereka menanggulangi badai Seroja April 2021 lalu.(CR9)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved