Berita Olahraga
Misi Nyata Ketum PSSI: Timnas Sepak Bola Indonesia Melesat dan Berlari Seperti Kanada
Melesatkan peringkat timnas Indonesia seperti Kanada. Demikian ambisi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Kenapa yang disebut Kanada, timnas
POS-KUPANG.COM - Melesatkan peringkat timnas Indonesia seperti Kanada. Demikian ambisi Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Kenapa yang disebut Kanada, timnas yang berada di bawah konfederasi Amerika Utara (Concacaf)? Menurut Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, Kanada baru saja dinobatkan sebagai "the best mover of the year FIFA".
Penghargaan tersebut disematkan ke Kanada setelah berhasil menjadi negara dengan kenaikan peringkat terbaik saat pengumuman peringkat FIFA per 10 Februari 2022.
Saat ini, Kanada bertengger di peringkat ke-33 FIFA. Padahal pada Desember 2020 lalu tim polesan John Herdman ini masih bercokol di urutan ke-72.
"Pada 2014, Kanada masih berada di peringkat ke-122 dunia. Jika dihitung dari Oktober 2014 ke Februari 2022, Kanada terbang 89 tingkat," ujar Iriawan, Sabtu 26 Februari 2022.
Baca juga: Persija Benahi Kekurangan vs Persib Usai Ditahan Imbang Skuad Barito Putera
Capaian ini menjadi peringkat tertinggi dalam sejarah sepak bola Kanada. Peringkat tertinggi Kanada sebelumnya adalah ke-40 (1996).
Kanada pun mencetak rekor FIFA sejak memberlakukan sistem peringkat pada 1993. Rekor sebelumnya dicetak oleh timnas Jamaika pada 2015 dengan lompatan 21 tingkat dari peringkat ke-76 menjadi ke-55.
Gebrakan PSSI
Demi mengekor Kanada, Iriawan telah membuat beragam gebrakan. Satu di antaranya adalah merekrut pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merupakan juru taktik yang membuat Korea Selatan menekuk Jerman dengan skor 2-0 pada laga pamungkas grup F Piala Dunia 2018 lalu.
Kemenangan itu sekaligus membuat Jerman--yang berstatus juara bertahan--gagal melenggang ke babak 16 besar.
Dari dalam negeri, PSSI menaikkan gaji wasit mencapai Rp 10 juta. Jumlah tersebut diklaim tertinggi di Asia Tenggara.
Baca juga: Incar Menang vs Pangeran Biru Persib Bandung, Coach Jenderal Pertahankan Positif Macan Kemayoran
"Tujuannya agar kompetisi sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sebab, kompetisi yang baik adalah salah satu aspek terbentuknya timnas yang terbaik pula," katanya.
Meski demikian, Iriawan mengakui tak ada hasil yang instan. Kompetisi di Tanah Air terpaksa dihentikan sepanjang tahun 2020 buntut pandemi Covid-19. Laga baru kembali berdenyut pada Agustus 2021 lalu.
Timnas Indonesia pun perlahan membaik secara performa dan peringkat. Pada Agustus 2021, skuat Merah Putih bercokol di urutan ke-175 dunia.
Lima bulan kemudian, Merah Putih naik 15 peringkat. Hasil itu buntut kemenangan atas Taiwan pada play off Pra Piala Asia, uji coba kontra Timor Leste, dan menjadi finalis Piala AFF 2020.
"Ini bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain. Tapi optimisme, motivasi, dan semangat juang pada ujungnya bisa membawa kecerahan bagi timnas Indonesia," ucapnya.
"Tidak salah memetik pelajaran baik dari negara lain. Agar semua inspirasi positif, boleh menjadi pelecut semangat untuk terus berikhtiar membangun kualitas maupun prestasi sepak bola Indonesia yang kita cintai bersama ini," sambung Iriawan.
Jadwal Timnas Indonesia
21-30 Maret 2022: Uji coba internasional FIFA
12-23 Mei 2022: SEA Games Hanoi
8-14 Juni 2022: Pra Piala Asia 2023. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/iwan-bule-komjen-polisi-purn-mochamad-iriawan-ata.jpg)