Liga 3
Persikota Tinggal Selangkah Lagi Naik Kasta Menuju Liga 2, Pelatih: Pencapaian 'Bayi Ajaib'
Persikota Tangerang melaju ke babak 16 besar Liga 3.Klub berjuluk 'Bayi Ajaib' itu berpeluang lolos ke
POS-KUPANG.COM - Persikota Tangerang melaju ke babak 16 besar Liga 3.
Klub berjuluk 'Bayi Ajaib' itu berpeluang lolos ke Liga 2 musim 2022.
Sebelumnya, langkah Persikota di Liga 3 Indonesia hanya sampai fase provinsi.
Di mana saat itu Persikota gagal melangkah ke babak 32 besar usai kalah di zona barat.
Ada delapan kuota tim Liga 3 yang akan promosi ke Liga 2.
Baca juga: Dituding Rasis, Persikota Tuntut Belitong FC Minta Maaf, Ini Kata Manajer
Artinya, Persikota Tangerang tinggal melewati fase babak 16 besar untuk memastikan promosi
Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih mengucapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
"Ini pencapaian yang perlu kami syukuri. Saya sempat menanyakan kepada mereka tahun berapa Persikota sampai ke fase ini," ujarnya, Kamis 24 Februari 2022.
"Pencapaian ini perlu diapresiasi dan perlu diperpanjang pencapaian dan kemampuan tim untuk sampe ke final. Saya tidak marah, tapi saya ingin mereka realistis dengan apa yang terjadi dengan tim ini,".
Sahala melanjutkan, timnya lolos ke babak 16 besar dikritik oleh orang-orang dengan kritikan yang kurang tajam.
Baca juga: Pratama Arhan Gabung Klub Liga 2 Tokyo Verdy, Menpora: Ini Sebut Bagus Buat Timnas Indonesia
"Bagaimana mereka mengkritik pertahanan kami, sementara di fase nasional, hanya Persikota yang tidak kebobolan. Itu tidak sesuai dengan statistik. Memang kalau disebut ada kesalahan, ya itulah sepak bola, kesalahan itulah yang perlu dibenahi. Namun, jika disebut pertahanan tidak bagus, dimana tidak bagusnya?," lanjut mantan pelatih yang pernah meloloskan Persijap Jepara ke Liga 2 Indonesia musim 2019 lalu ini.
Ia bahkan membeberkan statistik timnya sejak fase provinsi, Persikota hanya kebobolan tiga gol dari 10 pertandingan.
Sementara di fase nasional, dari enam pertandingan, Persikota tanpa kebobolan. Sehingga, jika ditotal, dari 16 pertandingan, Persikota hanya kebobolan tiga gol.
"Tapi itu tidak apa-apa. Saya anggap itu opini pribadi, yang tidak bisa dimasukkan ke dalam sistem. Saya sudah sampaikan kepada pemain, kami fokus pada kekuatan kami, dan mencoba menyusun strategi untuk kembali le perfoma puncak, bagaimana menyeimbangkan serangan dan pertahanan menjadi lebih kuat," tutupnya. (*)
