Liga 1
Macan Kemayoran Cuma Main Imbang 1-1 saat Lawan Barito, Irfan Jauhari Mengaku Tak Puas
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengonversi umpan Osvaldo Haay menjadi gol dengan tembakan keras kaki kirinya pada menit ke-60.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Nama Irfan jauhari makin berkibar di dua pertandingan terakhir Persija setelah dirinya selalu menceploskan gol dalam laga.
Setelah di laga sebelumnya sukses mencetak gol ke gawang Persik, kini dirinya kembali membuat gol bagi Persija di partai ke-26.
Torehan gol terbaru hadir ke gawang Barito Putera dalam laga yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu
Sayangnya, Persija gagal menang dalam laga pekan 27 tersebut lantaran kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.
Baca juga: Istirahat Dua Hari Jelang vs Persela Lamongan, Pelatih Persib Maung Bandung Buka Suara
Berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, laga berjalan cukup alot dalam 45 menit pertama.
Gol baru tercipta di babak kedua, Persija lebih dulu membuka papan skor setelah Irfan Jauhari memanfaatkan umpan Osvaldo Haay pada menit ke-61.
Keunggulan Persija hanya bertahan lima menit, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan dari eksekusi penalti Bruno Matos.
Pemain berusia 21 tahun itu berhasil mengonversi umpan Osvaldo Haay menjadi gol dengan tembakan keras kaki kirinya pada menit ke-60.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Kamar Hotel Pembalap MotoGP Didatangi Kelelawar di Mandalika, Begini
Namun, enam menit kemudian Barito Putera berhasil menyamakan skor 1-1 lewat eksekusi penalti. Skor 1-1 menjadi hasil akhir kedua tim.
Irfan mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannnya sudah berjuang maksimal agar bisa meraih kemenangan. Tapi, Dewi Fortuna belum berpihak pada Macan Kemayoran.
Tak mau ambil pusing, Irfan langsung fokus menatap pekan selanjutnya dengan megacu pada evaluasi laga vs Barito Putera.
“Secara tim kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi takdir belum berpihak kepada Persija. Kami akan fokus untuk pertandingan berikutnya melawan Persib (1/3/2022),” ucap Irfan dalam konferensi pers.
Jalannya Pertandingan
Di menit-menit awal pertandingan setelah kick-off, Persija Jakarta lebih mengandalkan direct pass dalam permainan.
Umpan-umpan panjang dari lini pertahanan menuju lini serang.
Laga berjalan cukup alot, tak genap babak pertama berjalan 10 menit, wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk Bruno Matos dan Alfriyanto Nico.
Menit ke-10, Barito Putera menghasilkan peluang pertama dari skema bola mati.
Tendangan set piece Bruno Matos mengarah langsung ke tiang dekat Persija, bola sempat ditangkap Andritany namun tidak sempurna sehingga menghasilkan tendangan penjuru untuk Barito Putera.
Menit ke-14 pergerakan menawan diperagakan Taufik Hidayat setelah menerima umpan trupas dari Tony Sucipto.
Ia meliuk dan mendribling bola di kotak penalti Barito Putera yang kemudian lepaskan tembakan keras ke gawang Riyandi.
Namun sayang, bola melambung tipis di atas mistar gawang Barito Putera.
Barito Putera bukan tanpa perlawanan, kerjasama Bruno Matos dengan Beni Oktovianto menghasilkan peluang merubah kedudukan.
Nama terakhir yang disebutkan melepaskan tembakan percobaan dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih melebar dari gawang Andritany.
Rohit Chand yang memainkan peran barunya sebagai bek tengah cukup solid membendung serangan Barito Putera.
Pada menit ke-26 dia melakukan bloking sukses. Ambrizal Umanailo mendapat umpan trupas dari Bruno Matos, ia bergerak menggiring bola ke arah Andritany.
Namun karena kelamaan, bola berhasil dicuri dan digagalkan Rohit Chand.
Set play Persija cukup menarik, kerja sama pemain lini bertahan menghasilkan peluang emas.
Taufik Hidayat beri umpan ke Makan Konate yang berada di ruang kosong, kemudian Konate beri umpan tanggung ke arah Abimanyu sebelum akhir lepaskan tembakan percobaan ke gawang Barito.
Sayangnya, bola masih melambung tipis di atas mistar gawang Riyandi.
Sang mantan, Bruno Matos hampir saja membobol gawang Persija andai Andritany tidak cekatan pada menit ke-30.
Berawal dari Bagas Kaffa yang mencuri bola dari kaki Riko, ia beri umpan pendek ke Rafael Silva, lalu kemudian meneruskan ke Matos.
Matos dengan kawalan pemain Persija bisa melepaskan tembakan tepat sasaran ke gawang Persija, namun bola masih mampu ditepis Andritany.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol yang berhasil dicetak kedua tim.
Peluang demi peluang dari Barito Putera dan Persija masih mampu diredam barisan pertahanan tim.
Di awal babak kedua, Ferdiansyah melakukan pergantian pemain dengan menarik Nico dan Riko.
Osvaldo Haay dan Irfan Jauhari masuk untuk menambah daya gedor Macan Kemayoran.
Menit ke-57 gawang Andritany berhasil kebobolan oleh Renan Alves.
Renan Alves berhasil membobol gawang Andritany dengan sontekannya, namun sayang gol pemain asal Brasil tersebut dinilai wasit berada dalam posisi offside terlebih dahulu.
Gol Barito Putera pun batal terlaksana.
Persija justru bergantian membuka skor pada pertandingan malam ini.
Umpan Osvaldo Haay di kotak penalti Barito Putera berhasil dimaksimalkan Irfan Jauhari.
Mantan pemain Persis Solo itu membalikkan badan terlebih dahulu sebelum lepaskan tembakan keras kaki kirinya yang sulit dijangkau Riyandi.
Keunggulan Persija tak bertahan lama, sebuah pelanggaran di kotak penalti membuahkan penalti untuk Barito Putera.
Bruno Matos yang maju sebagai eksekutor penalti Barito Putera berhasil menceploskan si kulit bundar ke gawang Andritany.
Skor 1-1 untuk kedua tim hingga menit ke-67.
Setelah itu Ferdiansyah memainkan Marko Simic, namun hingga peluit panjang ditiupkan, tidak ada gol tambahan gol yang tercipta dari kedua tim.
Upaya dan peluang yang dilakukan kedua tim masih menemui jalan buntu sehingga membuat skor akhir pertandingan 1-1.
Susunan Pemain Barito Putera vs Persija
Barito Putera
Muhamad Riyandi, Kim Jinsung, Renan Alves, Saddam, Bagas Kaffa Ambrizal Umanailo, Bayu Pradana, Bruno Matos, Maitimo, Beni Oktovianto, Rafael Silva.
Persija
Andritany Ardhiyasa, Otavio Dutra, Tony Sucipto, Novri Setiawan, Alfriyanto Nico, Ichsan kurniawan, Rohit Chand, Makan Konate, Syahrian Abimanyu, Riko Simanjuntak, Taufik Hidayat.
Pelatih: Ferdiansyah (asisten). (*)
