MotoGP Mandalika 2022
Kisah Penjual Pulsa di Lombok Didatangi Bule Jalan Kaki, Ternyata Juara MotoGP Fabio Quartararo
Tes pramusim MotoGP 2022 segera digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
POS-KUPANG.COM - Tes pramusim MotoGP 2022 segera digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Saat ini para pembalap MotoGP beberapa sudah berada di Indonesia untuk bersiap balapan.
Kru dan pembalap MotoGP sudah berada di Lombok sejak Senin, 7 Februari 2022.
Para pembalap MotoGP itu tiba di Lombok melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya, kru dan pembalap menginap di hotel di kawasan Mandalika sembari mempersiapkan diri.
Baca juga: Ternyata Netizen Gagal Paham, Pembalap MotoGP Ini Malah Memuji Bukan Mengejek Indonesia
Nah, selama berada di Indonesia, para pembalap MotoGP ini tak sekadar istirahat sembari mempersiapkan diri.
Mereka juga memanfaatkan waktu luang untuk berjalan-jalan menikmati suasana Lombok.
Terpantau, beberapa pembalap MotoGP sudah jalan-jalan di Kawasan Kuta Mandalika.
Mereka terlihat menikmati pantai, berinteraksi dengan warga, atau melihat kehidupan masyarakat Kuta Mandalika.
Cerita unik pun disampaikan oleh seorang penjual pulsa dan kartu SIM di Lombok Tengah.
Baca juga: Tim Pelatih Dibedakan, Manajemen Persis Solo Sebut Latihan Persis Youth Tidak Beririsan
Pada Selasa siang, 8 Februari 2022 pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo tertangkap kamera tengah mengunjungi konter HP milik masyarakat lokal Kuta Mandalika.
Pemilik konter yang beruntung dikunjungi Quartararo bernama Lalu Heryansa Febriawan (29).
Rian, sapaan akrabnya ialah pemuda asal Kuta Mandalika.
Ia menceritakan perasaan bangganya bisa dikunjungi sang juara dunia MotoGP 2021.
"Quartararo datang siang, berdua, sekitar pukul 14.00 WITA," ungkap Rian saat dihubungi pada Rabu, (9/2/2022), dikutip dari Tribun Lombok.
Baca juga: Saat Tes Pra Musim MotoGP Mandalika 2022, Marquez Temui Kesulitan
"Dia datang berdua, saya lihat kayaknya jalan, karena pas dia datang ndak ada kendaraan di depan toko saya," lanjutnya.
"Dia cari kartu SIM kan, buat internetan kayaknya. Kartunya ke unlock semua kan, dari hp luar negeri," ujar Rian.
Sedari awal, Rian telah mengakui kalau yang datang ke konternya itu adalah sang juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
"Saya sudah lihat tanda di lehernya, ada tato kan, makanya saya tahu itu Quartararo," pungkasnya.
Rian mengaku dirinya adalah penggemar balapan MotoGP.
Ia rutin mengikuti perkembangan para pembalap. Dari balapan satu ke balapan yang lain.
Pemuda asal Kuta Mandalika ini mengaku bangga sekaligus terharu konter miliknya dikunjungi pembalap MotoGP.
"Kita bisa lihat langsung dari dekat," ujarnya.
Namun, Rian mengatakan bahwa dirinya adalah penggemar The Baby Alien, Marc Marquez.
"Saya nunggu Marc Marquez dari tadi tapi nggak ada yang datang," tuturnya.
"Saya sih berharap semua pembalap bisa datang ke sini," sambungnya.
Rian mengaku, saat event World Superbike (WSBK) pun konter miliknya laris dikunjungi kru dan pembalap WSBK.
Rian berharap event-event internasional lebih sering dilakukan di Mandalika.
Ia mengaku, untuk sekali event, usahanya bisa meraup untung 2-3 kali lipat dari hari biasa.
Dari segi harga, Rian mengaku memberlakukan tarif yang sama antara pembalap MotoGP dengan yang lain.
Rian mengaku, tak ingin menumbuhkan kesan pariwisata Lombok semau-maunya dalam menerapkan tarif bagi wisatawan.
Profil Fabio Quartararo Juara Bertahan MotoGP
Fabio Quartararo merupakan juara dunia MotoGP musim 2021.
Fabio Quartararo menjadi juara MotoGP 2021 setelah pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, mengalami crash di Sirkuit Misano pada seri MotoGP Emilia Romagna, Minggu (24/10/2021).
Pembalap satu ini memiliki julukan El Diablo alias sang iblis.
Dilansir dari laman Gridoto, Fabio Quartararo mendapat julukan itu sebelum tampil di Kejuaraan Dunia MotoGP.
Julukan tersebut bermula saat ia turun di kejuaraan CEV Moto3, yang ia juarai pada 2013 dan 2014, saat usianya baru 15 tahun.
Kala itu ia memakai helm dengan gambar iblis dan performanya di lintasan sangat gesit.
Alhasil, pebalap lain pun mulai menjulukinya dengan julukan tersebut.
Karena helm dan performanya, jadi lebih banyak orang yang memanggilnya sebagai El Diablo ketimbang Fabio. (*)
