MotoGP Mandalika 2022
Sosok Brimob Berani Usir Eks Gubernur NTB dari Sirkuit Mandalika, Diam saat Dengar Kata ini
Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ternyata hadir menyaksikan tes pramusim MotoGP
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi ternyata hadir menyaksikan tes pramusim MotoGP Mandalika, Minggu (13/2/2022).
Namun saat sedang menonton, seorang anggota Brimob datang menghampiri dan menegurnya.
Saat menyaksikan para pebalap dari bukit 360, TGB bersama petinggi ITDC, pengelola Sirkuit Mandalika.
Tiba-tiba Brigadir Jumantri mendatangi dan meminta mereka segera meninggalkan lokasi.
Saat itu Jumantri tidak tahu siapa yang sedang ditemuinya di Bukit 360 tersebut.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Diaspal Ulang Gegara Rusak, Disebut Material Tak Sesuai? Nasib MotoGP 2022?
Bukan tempat umum
TGB yang kini menjadi Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) sempat mengabadikan momen para pembalap mengaspal dari Bukit 360 Sirkuit Mandalika.
Setelah berfoto, seorang anggota Brimob bernama Jumantri mendatangi TGB.
Jumantri datang dan memberi tahu bahwa lokasi tersebut bukanlah tempat umum dan meminta rombongan TGB meninggalkan lokasi.
“Silakan kalau sudah selesai foto, untuk langsung kembali, ini bukan tempat umum,” kata Jumatri kepada TGB, seperti dikutip dari Tribun Lombok.
Baca juga: Ini Daftar Nama Susunan Pemain PSM vs Persib, Gol Duet Yakob Sayuri di Lini Depan
Seorang petinggi ITDC kemudian menghampiri Jumantri dan menjelaskan rombongan memiliki izin untuk mengakses Bukit 360.
Jumantri pun mengatakan, dirinya sedang bertugas mengamankan pelaksanaan tes pramusim MotoGP Mandalika.
Respons TGB Atas tindakan anggota Brimob itu, TGB yang masih mengenakan masker bersikap tenang.
TGB pun mengajak Jumantri berdialog.
"Bapak dari mana, Pak?," tanya TGB kepada Jumantri.
“Saya dari Lombok Tengah Pak, tepatnya di Jabar,” jawab Jumatri. TGB pun kembali bertanya. “Jabar di mana maksudnya, Pak?,” tanya TGB.
“Janapria barat, Pak,” jawab Jumatri disambut senyum TGB dan rombongan.
Baca juga: Persib Unggul Cepat atas PSM Makassar, David Da Silva Cetak Gol Cepat pada Detik ke-13
“Dulu ada Tuan Guru Athar, tapi sudah wafat,” kata TGB.
Jumatri tiba-tiba diam, ia sedikit terlihat termenung.
“Kenal Pak, sebentar dulu, ini Pak Gubernur ya?,” tanya Jumatri yang mulai menyadari sosok TGB.
TGB hanya diam dan terlihat tersenyum sambil menatap petugas Brimob.
Reaksi tak terduga anggota Brimob
Baca juga: Ternyata Marc Marquez Suka Makan Nasi Kotak di Lombok, Ini yang Terjadi di Sirkuit MotoGP Mandalika
Jumantri kemudian mencium tangan TGB.
Dia juga membuka helm dan menaruh tangan TGB ke kepalanya.
“Ya Allah, ampun tuan guru. Saya tidak tanda, tiang sering ikut pengajian tuan guru, maafkan tiang tuan guru,” ujar Jumatri kepada TGB.
TGB justru mengapresiasi Jumantri yang melaksanakan tugas Brimob dengan profesional.
“Tidak apa-apa, itu namanya profesional, saya salut atas ketegasan Bapak,” ungkap TGB sambil memegang pundak Jumatri.
TGB kembali meyakinkan bahwa tindakan Jumatri sudah benar karena sedang mengamban amanah.
TGB kemudian merangkul Jumatri kemudian berjalan meninggalkan lokasi.
Sesekali TGB tampak menanyakan keamanan Sirkuit Mandalika kepada sang brimob.
Sementara Jumantri tak henti-hentinya minta maaf.
“Sudah lama saya tidak bertemu TGB, kerinduan saya sangat terobati,” kata Jumatri.
Respons Polda Melalui Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto mengapresiasi seluruh anggota yang bertugas mengamankan MotoGP Mandalika.
"Tentunya apresiasi kepada seluruh anggota
Tindakan Jumantri dinilai telah melaksanakan tugas sesuai prosedur standar.
Tak hanya orang, bahkan drone yang datang menyusup pun tak segan-segan dilumpuhkan.
"Anggota di lapangan telah memantau dan mendeteksi keberadaan drone atau orang yang akan menyusup ke sirkuit mandalika saat event berlangsung," ujarnya. (*)
