Berita Sikka Hari Ini
Dinas PUPR Sikka Tinjau lokasi Kerusakan Jembatan di Palue
Dinas PUPR Sikka Tinjau lokasi Kerusakan Jembatan di Kecamatan Palue Kabupaten Sikka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Kepala dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sikka ( Dinas PUPR Sikka), Fred Djen, telah meninjau lokasi bencana di Kecamatan Palue, terkait kerusakan jembatan, Rabu 23 Februari 2022.
Kadis PU Sikka tersebut, saat dihubungi TribunFlores.com, menyampaikan, Jembatan Palue yang rusak tersebut merupakan jembatan yang masih dalam taraf pemeliharaan.
"Hasil pantauan kami di lokasi TKP, jembatan tersebut notabene masih dalam taraf pemeliharaan, atau belum sepenuhnya siap untuk digunakan," ungkapnya.
Adapun diketahui, menurut keterangan dari Kontraktor, tiang penopang yang terletak di dasar jembatan belum dicabut, menghambat luapan air sehingga diduga debit air yang tertampung di jembatan menyebabkan bobolnya beton jembatan tersebut.
Baca juga: Jalan DID Rp 1 Miliar Dihantam Banjir di Desa Gera, Dinas PUPR Sikka Minta Kontrakor Perbaiki
"Menurut keterangan kontraktor, diduga jembatan roboh akibat tiang penyanggah didasar jembatan belum dicabut dan menahan air sehingga menjebol jembatan karena debit air yang tertampung didasar jembatan membebani jembatan tersebut,"ungkapnya.
Kadis PU juga menegaskan pihaknya telah turun dan meninjau serta mengambil data kerusakan jembatan tersebut, untuk dilakukan penangan lanjutan.
Perlu diketahui, Potongan video berdurasi 24 detik kemarin diterima POS-KUPANG.COM dari warga Palue Kabupaten Sikka, Selasa 22 Februari 2022.
Video tersebut menunjukan situasi sebuah Jembatan yang roboh yang diduga kuat roboh usai diterjang banjir.
Baca juga: Dinas PUPR Sikka Identifikasi Penyebab Banjir di Pemukiman Warga Waidoko, Ini Hasilnya
Hasil penelusuran POS-KUPANG.COM menyebutkan jembatan tersebut menghubungkan Desa Rokirole dan Nitunglea di Kecamatan Palue Kabupaten Sikka FLores Nusa Tenggara Timur.
Jembatan itu dikerjakan pada tahun 2021 menggunakan dana APBD II sebesar Rp. 900.000.000.
Jembatan tersebut kini sudah ambruk karena hujan lebat yang mengguyur wilayah itu, Senin 21 Februari 2022 malam hingga Selasa 22 Februari 2022 dini hari.
Warga setempat, Vinsensius membenarkan jembatan itu roboh.
Vinsensius mengaku pihak sudah melihat kondisi tersebut dan memang sudah tidak bisa digunakan lagi oleh warga.
"Hujan kemarin dari jam 01.30 Wita sampai jam 6 sore banyak akses jalan rusak, turap perkampungan warga banyak hancur," ujarnya. (*)