Liga 1
Persib Bandung Gelandang Serang Gacor Punya Posisi Baru, Strategi Robert Alberts
Beckham Putra menjadi pahlawan kemenangan Persib Bandung kala menghadapi Persipura Jayapura dalam pekan
POS-KUPANG.COM - Beckham Putra menjadi pahlawan kemenangan Persib Bandung kala menghadapi Persipura Jayapura dalam pekan ke-25 BRI Liga 1 2021 pada Jumat, 18 Februari 2022.
Pada laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta tersebut, Maung Bandung sukses melibas Mutiara Hitam dengan skor mencolok tiga gol tanpa balas.
Beckham Putra sendiri diberi peran menjadi seorang playmaker atau pemain nomor 10 sukses menyumbangkan 2 gol pada menit 46' dan 66'.
Kontra strategi yang dilakukan sang juru taktik Persib, Robert Alberts membuat penampilan Beckham melejit.
Baca juga: Tempel Arema FC, Jauhi Persib Bandung, Ini Jadwal Lengkap Bali United di Sisa Liga 1 Musim Ini

Jika biasanya Robert mengusung skema 4-4-2 dengan menaruh Beckham di posisi sayap kanan, di pertandingan kemarin ia memakai foromasi 4-2-3-1 dan menaruh pemain berusia 20 tahun itu menjadi seorang gelandang serang yang berdiri tepat di belakang David da Silva.
Pemain bernomor punggung 7 tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti, perannya yang begitu ke depan di-back up oleh dua gelandang pengangkut maung bandung Marck Klok dan Dedi Kusnandar.
Mengubang sistem 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 memang mengharuskan Robert mencadangkan salah satu dari dua striker mahal miliknya, namun itu membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih rancak.
Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih berbahaya di sepertiga akhir.
Baca juga: Derby Jawa Timur Head to Head, Singo EdanArema Siap Hancurkan Misi Bajul Ijo Persebaya
Beckham adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menghadirkan peluang di area kotak penalti.
Bisa dikatakan ia adalah pemain nomor 10 murni yang tak cocok ketika dimainkan lebih melebar untuk menjadi seorang winger, dan Robert pun mulai menyadari hal tersebut.
Penggawa Timnas Indonesia U-23 itu adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menciptakan ancaman di area kotak penalti lawan.
Kualitas passing dan visi bermain Beckham membuat serangan-serangan Persib Bandung menjanjikan, ia juga bisa menyelesaikan peluang dengan apik.
Dua golnya ke gawang Persipura Jayapura adalah contoh nyatanya.
Gor pertama yang ia sarangkan di menit 46' berasal dari visi bermain dan kecerdasannya membaca situasi permainan.
Sebelum Febri Haryadi melakukan crossing, Beckham berlari dari tengah menuju kotak penalti untuk tepat di belakang David da Silva.
Tak egois, striker asal Brasil itu melakukan umpan cut back kepada Beckham, dengan keras ia melakukan shooting kaki kanan yang menghujam gawang Persipura.
Bergeraknya Beckham secara tiba-tiba dari lini tengah ke kotak penalti membuat ia lolos dari penjagaan para pemain belakang Mutiara Hitam.
Kecerdasannya dalam menafsirkan ruang menjadi kunci untuk gol yang membuat namanya mampu tercatatat di papan skor di pertandingan tersebut.
Gol kedua yang ia sarangkan ke gawang Persipura lagi-lagi juga berasal dari pergerakannya yang muncul dari lini kedua.
Saat Frets Butuan melakukan gerakan individu, Beckham tak buru-buru untuk masuk ke kotak penalti untuk meminta bola.
Ia menunggu momen dan waktu yang tepat untuk mencari celah pertahanan Persipura yang terlena dengan aksi dribel seorang Frets Butuan.
Barulah ketika winger lincah Maung Bandung itu melakukan shooting dan mengenai pemain belakang Persipura, Beckham datang dari lini kedua dan langsung melakukan sontekan keras yang tak bisa dibendung Fitrul Rustapa.
Menafsirkan ruang, melakuakn fenetrasi, dan mencetak gol adalah atribut spesial yang dimiliki Beckham Putra dan membuat Persib Bandung kembali tampil bertaji.
Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 terbukti membuat Maung Bandung mampu memenangkan pertandingan dengan defisit 3 gol untuk yang pertama kalinya di putaran kedua musim ini.
Sebelumnya, 5 dari 7 pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung di BRI Liga 1 pada putaran kedua, mereka hanya mampu unggul dengan defisit 1 gol saja.
Itu semakin membuktikan bahwa sudah seharusnya Robert Rene Albert mempertahankan skema 4-2-3-1 yang ia usung dan meninggalkan sistem 4-4-2 jika ingin memaksimalkan atribut seorang Beckham Putra.
Jika terus dipercaya tampil di posisi aslinya, bukan tidak mungkin Beckham mampu mengantar Persib Bandung menjuarai BRI Liga 1 2021/2022.
Maung Bandung saat ini berada di peringkat 3 klasemen BRI Liga 1 atas torehan 50 poin dari 25 pertandingan.
Beckham Putra dan kolega tertinggal 5 poin dari sang pemuncak klasemen, Arema FC yang sudah memainkan 26 pertandingan di BRI Liga 1 musim ini.
Baca juga: Pipa Air Bersih Kembali Terdampak Longsor, Direktur Perumda: Kami Berencana Pindahkan Pipa. (*)