Liga 1

Pelatih Persik Kediri Akui Macan Kemayora Persija Unggul Bukan karena Makan Konate

Gelandang serang Persija Jakarta, Makan Konate kembali tampil mengesankan saat membawa Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 atas P

Editor: Ferry Ndoen
PT Liga Indonesia Baru
Terdapat perubahan jadwal pertandingan pekan ke 26 Liga 1 2021/2022 antara Persipura versus Persib Bandung, dimana klub berjuluk Mutiara Hitam itu akan menghadapi Pangeran Biru pada Jumat 18 Februari 2022. 

POS-KUPANG.COM - Gelandang serang Persija Jakarta, Makan Konate kembali tampil mengesankan saat membawa Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 atas Persik Kediri.

Pemain asal Mali itu sukses mencetak gol penyeimbang melalui sundulan pada menit ke-14, dan menciptakan assist kepada Irfan Jauhari yang mencetak gol kemenangan di penghujung babak kedua.

Pelatih Persik Kediri, Javier Roca pun memuji penampilan Makan Konate.

Bahkan Javier Roca mengakui kurang mengantisipasi pergerakan Makan Konate.

“Kami tahu kalau memang makna Konate adalah pemain bagus,” ujarnya, Sabtu 19 Februari 2022 malam.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2022 Dorong Pariwisata dan UMKM Lokal, Ini Jadwal Terbaru

“Dia bisa buat perbedaan di menit akhir, saya kurang antisipasi di menit terakhir, sehingga dia punya kesempatan dan bisa menjadi gol, tapi ya ini lah sepak bola kami harus kerja keras,” kata Javier Roca.

Tak hanya Makan Konate, Pelatih asal Chile itu menilai skuad Persija dihuni pemain-pemain yang berkualitas.

Ia pun mengakui kekalahan ini dan turut mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Persik Kediri atas kegagalan timnya meraih poin.

“Persija bukan cuma punya Makan Konate, Persija punya banyak pemain yang kuaIitas individunya luar biasa,” kata Javier Roca.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat ke Persija dan saya minta maaf ke suporter Persik Kediri, Persik Mania ia dan seluruh warga Kediri,” ujarnya.

Baca juga: Di Mandalika Pebalap Marc Marques Menikmati Sunset dari Bukit Seger

Seusai laga Javier Roca tak menyalahkan siapapun atas kekalahan ini.

Justru ia menegaskan bahwa kegagalan meraih poin di laga ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih kepala.

“Ada banyak faktor tapi tetap saya tidak mau cari alasan. Ini tanggung jawab saya,” katanya.

“Selalu bicara ke pemain tidak ada alasan apapun dan untuk diri saya juga sama,” imbuhnya.

“Ini adalah kesalahan saya mungkin di pergantian pemain kurang maksimal, mungkin di line up kurang maksimal,” katanya.

Baca juga: Pratama Arhan Gabung Klub Liga 2 Tokyo Verdy, Menpora: Ini Sebut Bagus Buat Timnas Indonesia

“Ini tanggung jawab saya, orang pertama yang harus introspeksi diri saya,” sambungnya.

Lebih lanjut, pelatih yang pernah bermain di Persija itu juga tak menyalahkan padatnya jadwal pertandingan.

Menurutnya, soal padatnya pertandingan semua pemain sudah tahu dan mereka pun telah mendapatkan arahan agar siap bilamana diturunkan.

“Kalau bicara soal rapatnya jadwal kami sudah tahu dari awal kalau memang rapat,” ujarnya.  

“Untuk itu saya selalu minta ke pemain semuanya harus siap untuk bermain kapan pun, di mana pun dan berapa menit mereka harus tampil maksimal,” kata Javier Roca.

Javier Roca berharap kegagalan di laga ini bisa menjadi pelecut bagi timnya guna mendapatkan hasil positif di laga-laga selanjutnya.

“Hari ini kami kalah tapi bukan tim terjelek saat kalah dan kami juga bukan tim terbaik saat menang, Jadi kami harus tetap stabil, konsisten dan pertandingan kedepan harus kami menang tidak ada cerita lain,” harapnya.

“Pertandingan sangat menarik ya menurut saya sampai menit 90 kami masih bisa dibilang kuasi pertandingan tapi di dua menit terakhir kami bisa dibilang hilang konsentrasi, penyakit lama terulang kembali,” kata Javier Roca.

“Kami mencoba bermain lebih agresif dan mencoba memenangkan pertandingan tapi akhirnya kami harus menerima kekalahan,” sambungnya.

Pelatih 44 tahun asal Chile itu pun mengucapkan selamat kepada Persija yang sukses memenangkan laga ini.

Tak hanya itu, Javier Roca juga mengutarakan permintaan maaf kepada suporter Persik Kediri dan warga Kediri.

“Selamat buat Persija, saya juga minta maaf kepada suporter persik Kediri, kepada keluarga kita, warga Kediri. Kami tetap harus lebih konsisten lagi, apalagi di menit-menit akhir,” ujarnya.

Dengan kekalahan ini, Persik yang semula berada di peringkat kesembilan harus turun satu tingkat dengan perolehan 30 poin dari 26 laga yang mereka lakoni.

Sementara itu, Persija Jakarta masih bertahan di peringkat ketujuh dengan torehan 37 poin dari 25 laga.

Dengan kekalahan ini, Persik yang semula berada di peringkat kesembilan harus turun satu tingkat dengan perolehan 30 pon dari 26 laga yang mereka lakoni.

Sementara itu, Persija Jakarta masih bertahan di peringkat ketujuh dengan torehan 37 poin dari 25 laga. (*)

Berita Liga 1 lainnya:

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pelatih Persik Kediri Akui Persija Unggul Bukan karena Makan Konate, tapi Pemain Lain

Pesepak bola Persija Jakarta, Makan Konate (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persiraja Banda Aceh, Assanur Rijal (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (30/1/2022). Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0. Pelatih Persiraja, Sergio Aparecido Alexandre, meluapkan kegembiraan usai
Pesepak bola Persija Jakarta, Makan Konate (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persiraja Banda Aceh, Assanur Rijal (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Minggu (30/1/2022). Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0. Pelatih Persiraja, Sergio Aparecido Alexandre, meluapkan kegembiraan usai (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved