Klaim Australia tentang Penyebaran Laser Kapal PLA Salah, Kata Otoritas China

Klaim Australia tentang Penyebaran Laser Kapal PLA Salah, Kata Otoritas China

POS-KUPANG.COM - Tuduhan Australia bahwa armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengarahkan laser ke pesawat patroli Australia adalah salah, dan itu adalah pesawat Australia yang terbang dekat dengan kapal China dan secara provokatif menjatuhkan sonobuoy, kata pihak berwenang China pada hari Senin.

Pesawat patroli perang anti-kapal selam P-8 Australia beroperasi di dekat armada kapal China dengan jarak minimal hanya empat kilometer, kata Tan.

Selama seluruh perjalanan, kapal-kapal China mempertahankan tindakan yang aman, standar dan profesional, yang sesuai dengan hukum internasional yang relevan dan praktik internasional, kata Tan.

Di sisi lain, pesawat Australia sangat dekat dengan kapal China dan menjatuhkan sonobuoy di dekat mereka, kata Tan, mengutip foto yang diambil di atas kapal China.

Tindakan yang disengaja dan provokatif ini dapat dengan mudah menyebabkan kesalahpahaman dan salah penilaian, dan membawa ancaman bagi kedua belah pihak, kata Tan, mencatat bahwa Australia juga dengan sengaja menyebarkan informasi palsu dan membuat tuduhan palsu tentang China.

"Kami menuntut Australia untuk segera menghentikan tindakan provokatif dan berbahaya seperti ini, berhenti menyalahkan China tanpa alasan, untuk menghindari mempengaruhi hubungan bilateral dan mil-to-mil secara keseluruhan," kata Tan.

Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, juga membuat pernyataan serupa pada konferensi pers reguler pada hari Senin ketika ditanya tentang protes oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Seperti yang dikonfirmasi oleh otoritas China terkait, informasi yang dirilis oleh Australia itu salah, kata Wang.

Kapal-kapal China berlayar di perairan internasional, sesuai dengan hukum internasional yang relevan dan praktik internasional umum, kata Wang, seraya mencatat bahwa itu sepenuhnya sah.

"Kami mendesak Australia untuk menghormati hak sah kapal China untuk berlayar di wilayah laut terkait sesuai dengan hukum internasional dan berhenti menyebarkan informasi palsu terkait China dengan jahat," kata Wang.

Departemen Pertahanan Australia mengklaim pada hari Sabtu bahwa pesawat patroli maritim P-8A Australia mendeteksi laser yang berasal dari salah satu dari dua kapal Angkatan Laut PLA, menerangi pesawat saat dalam penerbangan di atas pendekatan utara Australia pada hari Kamis.

Siaran pers Australia menuduh iluminasi itu sebagai insiden keamanan yang serius, mengatakan langkah itu "tidak profesional dan tidak aman," dan mengatakan itu bisa "membahayakan keselamatan dan kehidupan personel Australia."

Analis militer China mengatakan bahwa tuduhan Australia hanya mengungkap pengintaian dekat yang berbahaya dan provokatif dari pesawat Australia terhadap kapal-kapal China di tempat pertama, dan itu adalah upaya untuk melemparkan lumpur ke China ketika PLA telah mengirim bantuan ke negara-negara lain di wilayah tersebut. wilayah seperti Tonga dan Kepulauan Solomon, membantu mereka mengatasi bencana dan epidemi.

Sumber: global times