Berita Nasional Hari Ini
Kader PDIP Puji Anies Baswedan Tapi Langsung Skakmat: Positipnya Ada 7, Tapi Lemahnya Banyak, Lho?
Anies Baswedan memang publik figur. Disoroti dari berbagai arah tapi ia tak kelimpungan. Disebut banyak lemahnya tapi juga ada sisi positipnya. Apa?
7. Sistem integrasi angkutan umum di Jakarta sudah bagus.
Di balik sisi positip tersebut, Gembong juga secara blak-blakan mengungkap kelemahan Anies Baswedan.
"Ada juga yang kurang-kurang. Salah satunya eksekusinya lemah, yang nggak pernah ada," tandas Gembong.
Meski demikian, Gembong Warsono mengakui memiliki hubungan personal dengan Anies tetap baik. Sikap kritisinya sebatas menjalankan fungsi sebagai anggota dewan.
Baca juga: Duet Anies Baswedan-Ridwan Kamil di Pilpres Disinggung, Pengamat: Sama-sama Tak Punya Partai
Transkrip Wawancara
Berikut adalah transkrip Wawancara Wartakotalive.com dengan Gembong Warsono di Sekretariat DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Januari 2022.
Sempat mencuat kabar Anies Baswedan dipasangkan dengan Puan Maharani dalam Pilpres 2024. Sementara Anda begitu kritis menyikapi kebijakan Anies saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, bagaimana menanggapinya?
Pertama soal Presiden bukan domainnya DPD tapi itu domain DPP, sehingga ketika bicara soal calon presiden ya enggak elok kalau saya bicara, karena itu kewenangan DPP. Saya enggak mau komentar soal itu.

Tapi kenapa kami mengkritisi Anies, ya saya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) saja sebagai anggota dewan.
Kenapa kritis? ya karena kami menuntut supaya kinerja lebih maksimal dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi warga Ibu Kota.
Cuma itu saja, nggak lebih dari itu ya. Sepanjang Pak Anies bisa menjalankan itu pasti akan saya apresiasi.
Kenapa saya belum memberikan apresiasi, karena memang belum nampak kinerja Pak Anies yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat Jakarta.
Jadi saya menunggu mengeluarkan apresiasi cuma saya belum, karena menjelang akhir masa jabatan (Anies Baswedan pada 16 Oktober 2022) ini belum ada satu program yang memang betul-betul dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh rakyat Jakarta.
Bukankah Pemprov DKI telah menyediakan hunian DP Nol Rupiah dan sudah dimanfaatkan masyarakat?
Itu yang merasakan siapa? Kan waktu itu program yang digadang-gadang oleh Pak Anies untuk membangun keberpihakan Pak Anies kepada warga miskin. Karena kapan lagi kita berpihak kepada orang miskin dan di sinilah kita berpihak.