Liga 1
Pemain Persib Bandung dalam Kondisi Tak Bugar vs PSIS
Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 15 Februari
POS KUPANG.COM - Persib Bandung melawan PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 15 Februari 2022 malam.
Duel itu akan dimanfaatkan skuad Maung Bandung untuk mewujudkan misinya mengejar puncak klasemen.
Saat ini, Persib ada di posisi keempat klasemen sementara dengan torehan 46 poin dari 23 kali penampilan.
Sedangkan, PSIS ada di peringkat kedelapan klasemen sementara usai mengoleksi 33 poin dari 24 kali main.
Jelang duel itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengatakan bahwa seluruh pemainnya telah dinyatakan negatif Covid-19.
Baca juga: PSIS Punya Kualitas Patut Diwaspadai, Robert Sebut Persib Bandung Tidak Mudah Raih Kemenangan
Meski demikian, juru taktik asal Belanda tersebut berujar bahwa pemainnya masih butuh tahap lanjutan sebelum bisa melakoni pertandingan di level terbaiknya.
"Semua pemain sudah keluar dari masa karantina. Tapi, itu tidak berarti semua pemain bisa langsung bertanding karena mereka belum berada di dalam kondisi yang cukup bugar untuk bertanding," kata Robert dikutip dari persib.co.id.
Oleh karena itu, bersama tim medis Persib, Robert akan terus melakukan pemantauan para pemain dan ofisial yang baru mengakhiri masa karantinanya.
Di saat yang sama, pemain akan berusaha untuk memulihkan kebugarannya lebih dulu sebelum bergabung di dalam sesi latihan tim.
Baca juga: Widodo Cahyono Putro Sedih SkuadCisadane Persita Tangerang Dipukul 0-2 oleh Arema FC
"Mereka memang belum sepenuhnya pulih. Normalnya, pemain beradaptasi lebih dulu sebelum mengikuti sesi latihan tim. Kemudian, melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan dan terus berkonsultasi dengan dokter profesional," terang Robert.
Tetap Waspada
Meski pemainnya belum dalam kondisi terbaik, Robert tetap fokus memersiapkan tim dengan kekuatan penuh pasca beberapa pemain menyelesaikan karantina.
Pasukan Pangeran Biru juga enggan menurunkan kewaspadaan, karena PSIS adalah tim yang punya organisasi permainan yang bagus.
Baca juga: Striker Bajul Ijo Tak Percaya Persebaya Cuma Bermain Imbang 3-3 Saat vs 10 Pemain Persija Jakarta
"Kami tidak memiliki informasi mengenai itu. Kami tetap melakukan persiapan dengan normal, karena semuanya tahu Semarang adalah tim yang terorganisir dengan bagus. Jadi, tidak peduli siapa pun pemainnya karena mereka bermain di sistem yang sama,” kata Robert dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Menurut pengamatan Robert, PSIS menunjukkan perkembangan yang lebih baik di bawah arahan pelatih Dragan Djukanovic.
Sayang hasil maksimal belum menanungi Laskar Mahesa Jenar ketika Dewangga dan kawan-kawan belum bisa memenangi pertandingan di lima laga terakhir.
“Sejauh ini mereka terus menunjukkan perkembangan. Jadi siapa pun yang bermain, berapa pun pemain yang mereka punya, kami menatap laga ini dengan memasang komposisi pemain terbaik tentunya,” ujar Robert.
"Kami butuh meraih tiga poin lagi. Jumlah pertandingan kami masih satu laga lebih sedikit ketimbang tim lain. Jika melihat posisi di klasemen, kami tahu seberapa pentingnya bisa tetap berada di papan atas," terang Robert.
Juru taktik asal Belanda itu optimistis, timnya bisa mencapai posisi lebih baik dengan catatan kembali meraih tiga poin di pertandingan tunda kontra PSM Makassar.
Hingga saat ini, laga tunda masih belum ditentukan PT Liga Indonesia Baru.
"Jika kami juga bisa menang dalam laga yang ditunda nanti, maka kami akan berada di posisi yang sangat baik. Oleh karena itu, target kami di pertandingan itu tentunya adalah untuk kembali meraih tiga poin," jelas Robert.
Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menganggap laga kontra Persib sangat penting.
Dia mengetahui betul kekuatan Persib, tetapi hal itu tidak lantas membuat timnya gentar.
"Persib adalah salah satu tim terkuat. Mereka menunjukkan kualitasnya, baik secara tim maupun klub. Ini layaknya sebuah derby. Saya sering mengatakan, tim kami harus bekerja keras dan berusaha mendapatkan poin di setiap laga," kata Dragan. (*)
