Berita Belu Hari Ini

20 Pasien Covid-19 di Belu Masih Dirawat

Sebanyak 20 pasien Covid-19 di Kabupaten Belu masih dirawat di rumah sakit. Rincian, 11 orang dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST)

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TENI JENAHAS
Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Sebanyak 20 pasien Covid-19 di Kabupaten Belu masih dirawat di rumah sakit. Rincian, 11 orang dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) dan 9 orang di rumah Sakit Sito Husada.

Dari 20 pasien tersebut, empat orangnya adalah warga negara asing sedangkan 16 orang WNI.

Demikian data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Belu, Senin 14 Febuari 2020. Dilaporkan jumlah kasus aktif Covid-19 sampai dengan saat ini sebanyak 28 kasus.

Selain perkembangan kasus Covid-19, Satgas juga melaporkan perkembangan vaksinasi. Capaian vaksinasi dosis satu mencapai 83,3 persen dan dosis dua 57,1 persen. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 159.682 orang.

Baca juga: Bupati Agustinus Taolin : Tujuh Orang Terkonfirmasi COVID-19 di Belu Isolasi Mandiri 

Sementara persediaan vaksin dari berbagai jenis, baik di rumah sakit, IFK Polres maupun di puskesmas masih aman, dengan total stok 8.361 vial (22. 268 dosis).

Untuk diketahui, jenis vaksin yang tersedia di Kabupaten Belu yakni, Coronavac, Astra Zaneca, Sinovac, Pfiser, Moderna.

Sebelumnya, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD-KGEH, FINASIM yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com mengatakan, pemerintah terus berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Belu.

Pertama, pemerintah melakukan test untuk mengetahui ada virus Covid-19 atau tidak. Apabila hasil tes positif, orang yang bersangkutan segara ditangani secara medis.

Baca juga: Dua Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Belu Belum Sembuh

Bagi orang yang punya gejala berat dilakukan perawatan di rumah sakit sedangkan yang punya gejala ringan lakukan isolasi mandiri.
Bagi pasien yang isolasi mandiri diharapkan mematuhi protokol kesehatan.

Upaya kedua yang dilakukan pemerintah adalah vaksinasi. Saat ini pemerintah terus melakukan vaksinasi baik, dosis satu, dua dan tiga.

Menurut Bupati, perkembangan kasus Covid-19 biasa naik turun atau fluktuatif karena yang namanya virus selalu berpindah-pindah. Untuk mencegah penularannya, masyarakat diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan. (*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved