Berita Kabupaten Malaka
Seruan Bupati Simon SN-KT Dua Periode Saat Pendinginan Kawasan Lahan Puspem Kantor Bupati Malaka
Seruan Bupati Doktor Simon Nahak untuk SN-KT dua periode pimpin kabupaten Malaka.Hal ini disampaikan oleh Bupati Malaka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka
POS-KUPANG.COM, BETUN - Seruan Bupati Doktor Simon Nahak untuk SN-KT dua periode pimpin kabupaten Malaka.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH.,MH saat acara pendinginan kawasan lahan pembangunan Kantor Bupati Malaka, Senin 14 Februari 2022.
Kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH dan Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos dengan tagline SN-KT itu menginginkan dua periode memimpin masyarakat Malaka.
Menurut Simon Nahak, kunci kemenangan SN-KT kedepannya adalah melayani masyarakat Malaka dengan cinta dan kasih sayang dari saat ini.
Baca juga: Pemungutan Suara Berlangsung pada 14 Februari, Ini Kata Ketua KPU NTT
"Berjuanglah dengan serius fokus pada tujuan dan jangan sombong, melayani dengan kasih sayang, kendalikan emosi," katanya kepada Pos Kupang.
Saat ini, lanjut Simon Nahak, saya bersama Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin, S.Sos akan fokus membangun Kantor Bupati Malaka demi masyarakat Malaka.
"Karena dimana-mana saat saya dan wakil saya adik Kim Taolin kampanye selalu berteriak bangun Kantor Bupati Malaka. Bahkan saat debat pun saya masih tegaskan untuk tetap bangun Kantor Bupati Malaka," ungkap mantan Dosen Hukum Universitas Marmadewa Bali ini.
Ditanya, untuk membangun Kantor Bupati Malaka memang butuh biaya ratusan miliar. Tapi kita bangun dengan sistem multiyears atau secara bertahap.
Baca juga: Kena Bantai Barito Putera skor 3-0, Mutiara Hitam Persipura Kembali Masuk Zona Degradasi
"Mengapa demikian, sehingga pembangunan tersebut tidak dinilai sampai mangkrak contohnya seperti gedung DPRD Malaka yang hingga saat ini belum selesai dikerjakan," ucapnya lagi.
Pada esensinya kita tidak melebihi kemampuan APBD oleh karena itu kita gunakan sistem pembangunan multy years. Ketika ada perubahan anggaran atau pergeseran anggaran dan anggaran murni kita bisa intervensi melanjutkan proses pembangunan itu.
"Walau ada kritikan tajam saya dan adik Kim Taolin anggap sebagai kekuatan untuk terus membangun Kantor Bupati Malaka," tegasnya.
Untuk diketahui, kawasan Pembangunan Kantor Bupati Malaka ini seluas 15,7 Hektare. (cr15)
