Wabup Flotim Sebut Normalisasi Kali di Adonara Flores Timur Telan Dana Rp 600 Juta

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda

POS-KUPANG.COM,LARANTUKA - Dampak dari badai Seroja 3 April 2021 disertai lagi dampak hujan awal tahun 2022 sejumlah kali di Wilayah kecamatan Adonara Tengah, Adonara Barat dan  Wotan Ulumado meluap dan merusak badan jalan. 

Selain merusak badan jalan, curah hujan itu juga merusak pemukiman dan area perkebunan warga.

Sejumlah kali yang meluap dan merusak jembatan serta badan jalan terdapat di beberapa desa seperti Desa Kwela, Desa Samasoge dan Desa Nayubaya, Kecamatan Wotan Ulumado.

Untuk di Kecamatan Adonara Barat ada di Desa  Riangpadu, Desa Duanur, Desa Homa serta Desa Wewit area kali bendungan Kecamatan Adonara Tengah.

Wakil Bupati (Wabup) Flores Timur, Agustinus Payong Boli  kepada Wartawan, Senin 14 Februari 2022 mengatakan, BPBD dan Dinas PU Flotim telah melakukan survei lapangan dan menyusun RAB pengerjaan darurat kebencanaan normalisasi kali kurang lebih senilai Rp 600 jutaan.

"Saya sendiri bersama dinas teknis telah meninjau langsung lapangan dan benar jika tidak segera ditangani akan menganggu mobilitas barang, jasa dan manusia dengan demikian perekonomian bisa lumpuh," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa proyek normalisasi kali itu siap dikerjakan, namun masih menunggu alat berat. 

"Saya terus memantau desa-desa yang berpotensi bencana dan berdiskusi dengan masyarakat langsung," katanya. (CR7)