Berita Lembata Hari Ini
Akibat Banjir Bandang di Lembata, Warga Ile Ape Minta Pemda Bangun 3 Jembatan
Warga masyarakat Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, minta agar pemerintah Kabupaten Lembata membangun tiga jembatan
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Warga masyarakat Kecamatan Ile Ape dan Kecamatan Ile Ape Timur, minta agar pemerintah Kabupaten Lembata memperhatikan atau membangun tiga jembatan yang rusak akibat banjir bandang tahun lalu.
Anggota DPRD Lembata, Alexander Arakian mengatakan saat reses di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur beberapa hari lalu, masyarakat di dua kecamatan tersebut minta agar pemerintah Kabupaten Lembata memperhatikan tiga jembatan yang rusak yang ada di desa Amakaka, Lamau dan desa Tanjung Batu.
Tiga Jembatan tersebut rusak berat, hancur akibat diterpa banjir bandang tahun lalu. Ia mengatakan pasca banjir bandang tersebut tiga jembatan yang ada di tiga desa tersebut belum diperbaiki atau bangun kembali.
“Masyarakat minta agar tiga jembatan tersebut segera dibangun oleh pemerintah Kabupaten Lembata,” kata politisi PKB tersebut, Senin, 14 Februari 2022.
Baca juga: Koperasi Cermat Bersahaja SMAN 1 Ile Ape Kabupaten Lembata Gelar RAT Perdana
Arakian mengatakan satu jembatan yang ada di Desa Waimatan sudah dibangun oleh pemerintah pusat pasca banjir bandang.
“Jembatan yang dibangun di Waimatan itu dana dari pusat dan jembatan tersebut sudah selesai dibangun tapi tiga jembatan lainnya belum diperbaiki atau dibangun kembali oleh pemerintah Kabupaten Lembata,” katanya.
Ia mengatakan, walaupun beberapa desa di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur direlokasi ke tempat yang baru, namun akses jalan, jembatan masih merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut, karena tidak semua warga di wilayah tersebut direlokasi. Kalaupun mereka di relokasi, mereka masih bisa berkebun di desa lama sehingga tiga jembatan tersebut masih merupakan kebutuhan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.
Baca juga: Komunitas-komunitas di Kabupaten Lembata Adakan Gebyar Akademik di Ile Ape
Alex juga mengatakan, masyarakat minta agar pemerintah bisa membersihkan lapangan bola kaki yang tertimbun material banjir bandang, sehingga lapangan tersebut bisa digunakan anak-anak muda untuk olahraga. Ia mengatakan untuk membersihkan lapangan bola kaki tersebut membutuhkan alat berat. (*)