Timor Leste

Timor Leste Beri Pembekalan kepada 86 Pekerja Musiman Sebelum Keberangkatan ke Australia

Ada dua tujuan utama: Australia dan Korea Selatan. Biasanya ada Timor Leste yang mengirim pekerja untuk bekerja di berbagai pekerjaan.

Editor: Agustinus Sape
TATOLI//EGAS CRISTAVAO
Pemerintah Timor Leste melalui SEFOPE memberikan Pengarahan Pra-keberangkatan kepada 84 pekerja Timor Leste sebelum keberangkatan ke Australia. 

Timor Leste Beri Pembekalan kepada 86 Pekerja dalam Program Pekerja Musiman Sebelum Keberangkatan ke Australia

POS-KUPANG.COM - Sekretaris Negara untuk pelatihan kejuruan dan pekerjaan (SEFOPE) ditawari pengarahan singkat kepada 64 Skema Tenaga Kerja Pasifik (PLS) dan 22 Program Pekerja Musiman (SWP) sebelum keberangkatan ke Australia.

Direktur Nasional Pekerjaan Luar Negeri, Filomeno Soares mengatakan pemerintah Timor Leste melalui Sekretaris Negara untuk Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) berkomitmen untuk memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi orang Timor Leste untuk bekerja di luar negeri.

Ada dua tujuan utama: Australia dan Korea Selatan. Biasanya ada Timor Leste yang mengirim pekerja untuk bekerja di berbagai pekerjaan. Melalui program Australia Seasonal Worker (ASW), Pacific Labor Scheme (PLS).

Ada beberapa poin yang digariskan SEFOPE kepada seluruh pekerja sebelum terbang ke luar negeri. Setiap orang wajib mentaati kebijakan kesepakatan yang telah dibuat antara kedua negara. Tidak ada pekerja yang keluar dari sistem kerja.

“Pekerja didorong untuk menjaga disiplin dan bertanggung jawab terhadap program kerja. Perilaku diri harus fokus pada tingkat kesopanan dan moralitas, ”The National Direction dari eksterior bekerja, Filomeno Soares kepada laporan di STVJ, Camea Becora pada Kamis 10 Februari 2022.

Baca juga: Menlu Timor Leste di Canberra, Tanda Tangan MoU dengan Australia dalam Program PALM

Ia menambahkan, orang-orang tersebut tidak mematuhi aturan selama masa kerja. Pemerintah Australia memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan apa pun. Konsekuensinya adalah memulangkan para pekerja ke Timor-Leste.

SEFOPE juga memiliki tanggung jawab besar untuk menemukan langkah-langkah untuk memecahkan masalah apa pun.

Dengan demikian, dapat berdampak pada setiap pekerja yang melakukan masalah serius seperti disiplin atau kejahatan. Pekerja tersebut akan dikeluarkan dari program kerja Australia dan bahkan tidak dapat melamar pekerjaan di negara lain.

Filomeno Soares mengatakan SEFOPE memiliki kebijakan untuk mendorong semua pekerja untuk berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi.

Bekerja tanpa lelah di luar negeri dan mengumpulkan sejumlah uang. Setiap orang disarankan untuk memiliki tanggung jawab penuh untuk bekerja keras.

Ia juga menekankan bahwa setiap orang harus mematuhi langkah-langkah perlindungan Covid-19 yang terdiri dari memakai masker wajah, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak sosial di Timor Leste dan bahkan tiba di Australia.

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilpres, Timor Leste Segera Gelar Debat Pilpres

Tindakan itu harus dipenuhi untuk memastikan kesempatan bagi 5.000 orang Timor lainnya yang mengharapkan kesempatan kerja untuk Australia Seasonal Worker (AWS) dan Pacific Labor Scheme (PLS) di masa mendatang.

“Ada 64 pekerja, 25 di antaranya perempuan dan 39 laki-laki. Pekerja Musiman Australia adalah 22 pekerja,” katanya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved