Program Studi Planologi pada ITN Malang Jadi Favorit Lulusan SMAK Giovanni Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kerjasama SMAK Giovanni Kupang dengan Institut Teknologi  Nasional Malang  ( ITN Malang) telah berlangsung sejak tahun 2011 sampai sekarang.

Dukungan SMAK Giovanni Kupang melalui program Bimbingan Karier untuk mengarahkan pelajar memilih jurusan pada Perguruan Tinggi sesuai minat dan bakat yang dimiliki.

SMAK Geovani Kupang juga melakukan tes psikologi pada pelajar sejak kelas X sehingga dapat memilih jurusan sesuai minat bakat agar menjadi motivasi bagi pelajar menyelesaikan pendidikan tepat watu sehingga dapat melanjutkan kuliah pada perguruan tinggi favorit sesuai minat dan bakatnya.

Demikian penjelasan KepalaSMAK Giovanni Kupang, RD, Drs. Stefanus Mau,Pr. kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 8 Februari 2022.

Baca juga: ITN Malang Jaring Minat dan Bakat Pelajar SMAK Giovanni Kupang

Stefanus mengatakan khusus dari ITN Malang, salah satu jurusan favoritnya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota atau Planologi.

"Sejak 2011 ITN Malang memberikan sosialisasi, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota atau Planologi menjadi jurusan favorit dari pelajar asal SMAK Giovanni Kupang, dan semua lulusan telah mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan," ungkap Stefanus.

Terkait jurusan Planologi sebagai salah satu ilmu yang mempelajari tentang suatu wilayah atau kota, termasuk unsur-unsur di daalmnya.

"Prodi Planologi melibatkan ilmu geografi, geologi, ekonomi, sosial budaya, politik, serta ilmu lainnya, sehingga banyak pelajar yang tertarik untuk mempelajarinya," jelas Stefanus.

Baca juga: ITN Malang Fasilitasi Siswa SMA/SMK Kota Kupang Bergabung Melalui Jalur Undangan Tanpa Tes

Pihaknya menyadari tuntutan dari Perguruan Tinggi Nasional (PTN) sangat tinggi, sehingga sejak 2019, SMAK Giovanni Kupang menaikkan target kelulusan minimal 80.00 yang lebih tinggi dari nilai standar kelulusan nasional 75.00.

"Tuntutan dari sejumlah PTN nilai standar kelulusan 70.00 sehingga kami berupaya meningkatkan kualitas lulusan, dan l setiap pelajar berdasarkan penilaian kompetensi dasar untuk setiap mata pelajaran, sehingga pelajar harus berjuang untuk lulus dengan nilai standar minimal yang ditetapkan oleh sekolah," terang Stefanus.

Pada SMAK Giovanni Kupang tercatat sebanyak 324 pelajar Kelas XII yang terbagi dalam 11 rombongan belajar untuk tiga jurusan IPA, IPS dan Bahasa.

Selain ITN Malang, sejumlah kampus lain juga melakukan sosialisasi di SMAK Giovanni Kupang seperti Universitas Bunda Mulia - Jakarta, STIKES Bali, serta universitas negeri lainnya memberikan sosialisasi melalui daring. (*)