Tips Kesehatan

Jenis Makanan Penguat Imun Tubuh, Bisa Cegah Terpapar Omicron

Pemberian vitamin atau suplemen dapat membantu merangsang sistem imun dalam tubuh agar mampu melawan virus.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Sayuran segar dijual di Pasar Inpres Naikoten 1 Kota Kupang, Kamis 13 Januari 2021. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan, pasien Covid-19 varian Omicron lebih cepat sembuh daripada pasien varian Delta.

Hal ini dipengaruhi oleh gejala yang ditimbulkan varian Omicron lebih ringan.

"Dibandingkan pasien Delta maka bisa batuk berkepanjangan sampai sesak napas. Dari data-data Omicron karena cenderung ringan pemulihan cepat," kata dia dalam webinar Jangan Lengah, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Mencegah Penularan Covid-19, Kamis 3 Februari 2022.

Dari pengamatan perawatan pasien, Erlina mengatakan, pasien Omicron pada hari kelima sampai ketujuh biasanya sudah pulih dan negatif.

Baca juga: Omicron Belum Redah Kini Muncul Virus NeoCov, Daya Serang Lebih Mematikan

"Tapi tetap acuan kita, baik pasien Omicron atau Delta tanpa gejala harus menjalani isolasi 10 hari. Sementara pasien Covid-19 dengan gejala harus 10 dan ditambah 3 hari bebas gejala," ujar Erlina.

Ia memaparkan, berdasarkan laporan 43 kasus Omicron di Amerika Serikat pada 1-8 Desember 2021, data dari 37 pasien simptomatik atau bergejala yang mengalami batuk 89 persen, fatigue 65 persen, hidung tersumbat 59 persen, demam 38 persen, mual atau muntah 22 persen, sesak napas 16 persen, diare 11 persen dan anosmia 8 persen.

Sementara berdasarkan pengamatan pada 17 pasien probable Omicron dan Omicron di RSUP Persahabatan, sebanyak 65 persen bergejala ringan, batuk kering 63 persen, nyeri tenggorokan 54 persen, pilek 27 persen, sakit kepala 36 persen, demam 18 persen.

Baca juga: Covid-19 Omicron Naik Tajam, Kenali Gejala-nya Pada Orang yang Sudah Divaksin

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan per Rabu 2 Februari ada 2.980 orang dinyatakan positif Omicron. Dari jumlah itu 1.100 pasien telah dinyatakan sembuh.

"Dari total tersebut 1.100 orang telah dinyatakan sembuh," kata Nadia.

Adapun 2.980 kasus itu, terdiri dari PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) 1.602, tranmisi lokal sebanyak 1.093 kasus dan masih diverifikasi bersumber dari mana sebanyak 285 kasus.

Sementara itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, sudah ada 5 pasien Omicron yang meninggal dunia.

Baca juga: Mirip Gejala Flu Biasa Tapi Jangan Disepelekan, Nyeri Otot Salah Satu Gejala Omicron,Tanda Lainnya?

Ia menyebut, mayoritas mereka belum divaksinasi lengkap dan merupakan lansia.

Perbanyak Vitamin

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi RSCM Prof Iris Rengganis mengatakan, vitamin maupun suplemen penguat imun tubuh sebaiknya dikomsumsi sebagai pencegahan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved