Liga 1
Ini Penyebab Pemain Macan Kemayoran Persija Riko dan Maman Terpapar Covid-19
Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan memastikan bahwa Riko Simanjuntak dan Maman Abdurahman selama ini terus menerapkan protokol
POS-KUPANG.COM - Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan memastikan bahwa Riko Simanjuntak dan Maman Abdurahman selama ini terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Namun yang terjadi Riko dan Maman terkonfirmasi positif Covid-19 di tengah berlangsungnya kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 di Provinsi Bali.
Menurut dokter Donny, Riko dan Maman bisa terkonfirmasi positif Covid-19 karena sulit menghindari kontak erat dengan orang-orang asing di luar klub.
Selain itu, lokasi menginap di hotel diduga menjadi satu penyebab dua penggawa Macan Kemayoran itu terinfeksi Covid-19.
"Soal itu wallahu a'lam (Hanya Tuhan yang tahu sebab Riko dan Maman positif Covid-19)," tutur dokter Donny kepada Tribunnews.com, Rabu 2 Februari 2022.
Baca juga: Dokter Persija Tak Setuju Liga 1 Pindah Lokasi Kompetisi Dari Pulau Dewata, Ini Alasannya
"Pada dasarnya mereka bukan orang yang sering keluar, tapi kan yang namanya kita di hotel, kontak dengan orang di luar klub selalu bisa terjadi. Dan kita tidak tahu kapan dan dimana itu terjadi," papar dia.
Sosok Maman Abdurahman yang merupakan pemain senior Persija, dipastikan terus menaati protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Bek berusia 39 tahun itu bahkan selalu ada di kamarnya ketika tidak ada kegiatan latihan maupun pertandingan.
"Maman selalu patuh protokol kesehatan, dia selalu ada di kamar," ungkap dokter Donny.
Baca juga: Artis Prilly Latuconsina Akusisi Persikota, Kapten dan Pemain Tim Sempat Tak Percaya
Dokter Donny enggan menyalahkan siapapun atas temuan dua kasus positif Covid-19 di dalam Persija Jakarta.
Yang terpenting saat ini adalah memastikan Riko dan Maman segera sembuh dari infeksi Covid-19.
"Saya rasa pada dasarnya kita tidak bisa menyalahkan siapapun. Yang harus kita pikirkan adalah kita sudah berusaha disiplin dan sekarang ini yang kita lihat ini ada kasus positif Covid-19," tutur dia.
"Kita lebih baik fokus ke bagaimana cara kita mengatasi kasus itu," imbuh dokter Donny. (*)
