Liga 1

Dokter Persija Tak Setuju Liga 1 Pindah Lokasi Kompetisi Dari Pulau Dewata, Ini Alasannya

Kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi sepak bola BRI Liga 1 musim 2021/2022 terus mengalami kenaikan.  Selasa kemarin, tercatat 68

Editor: Ferry Ndoen
Wartakotalive.com/Gisesya Ranggawari
Dokter Tim Persija Jakarta, Dr. Donny Kurniawan. 

POS-KUPANG.COM - Kasus infeksi Covid-19 di lingkungan kompetisi sepak bola BRI Liga 1 musim 2021/2022 terus mengalami kenaikan. 

Selasa kemarin, tercatat 68 orang dari 12 tim peserta Liga 1 terkonfirmasi positif Covid-19. 

Hari ini, Rabu 2 Februari 2022, 12 pemain Persebaya Surabaya dilaporkan terinfeksi virus ini dan harus menjalani karantina. 

Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan berpendapat memindahkan lokasi kompetisi Liga 1 dari Provinsi Bali adalah ide yang baik. 

Namun, ada sejumlah pertimbangan matang yang harus dipikirkan PT LIB selaku operator kompetisi. 

Baca juga: Artis Prilly Latuconsina Akusisi Persikota, Kapten dan Pemain Tim Sempat Tak Percaya

Sebab sebaran kasus Covid-19 di Pulau Jawa, termasuk wilayah Jabodetabek juga sedang tinggi. 

"Kalau misalkan kita berpikir kompetisi mau dipindahkan, that's a good ideas. Tapi harus jelas juga mau dipindahkan ke mana," ucap dokter Donny kepada Tribunnews.com, Rabu malam. 

"Tidak segitu mudahnya kita memindahkan lokasi kompetisi. Kalaupun mau dipindahkan ke mana? Jawa Tengah, Jawa Timur juga lagi naik kasusnya. Jabodetabek lebih para lagi kasusnya," paparnya. 

Dari yang diamati dokter Donny, penanganan kasus-kasus Covid-19 di lingkungan Liga 1 masih baik. 

Baca juga: Bermain Imbang 1-1 vs Borneo FC, Pelatih Persita Widodo Malah Soroti Kinerja Wasit Yeni Krisdianto

Indikatornya antara lain; penanganan kasus Covid-19 sangat cepat dilakukan oleh PT LIB. 

Kemudian ada fakta bahwa para pemain dan ofisial Liga 1 yang positif Covid-19, semuanya hanya diterpa gejala ringan alias tidak ada yang mengkhawatirkan.

"Kalau menurut pendapat saya, selama LIB cukup tanggap menangani semua kasus Covid-19 ini, dan masih bisa menghandle kasus-kasus yang ditemukan, kemudian tidak adanya kasus terinfeksi Covid-19 dengan gejala berat, itu berarti kita masih well managed situasi ini," jelas dokter Donny.

Dokter Donny menekankan, di situasi ini tidak boleh menyalahkan satu sama lain. 

Baca juga: Ini Yang Dilakukan Shin Tae-yong Hadapi Piala AFF U-23, Trio Persipura Dipanggil?

Yang terpenting harus dilakukan di tengah badai Covid-19 yang menerpa Liga 1 adalah meningkatkan koordinasi satu sama lain, utamanya klub peserta dengan PT LIB.

"Kalau kita menyalahkan LIB, Bali, atau siapapun akan sulit. Yang kita butuhkan sekarang bagaimana kita berkoordinasi satu sama lain, menjaga liga kita supaya tetap bisa berjalan tetapi dalam situasi yang aman," tutur dokter Donny.

Baca juga: Mundur dari Dirut Perumda Pasar Tangerang Karena Video Viral, Syaefunnur: Ini Sikap Gentlemen Saya

Menurut dokter Donny, sejauh koordinasi antara klub peserta dengan PT LIB baik, penanganan temuan kasus Covid-19 akan mudah dilakukan. 

Bila penanganan kasus Covid-19 baik, maka kompetisi Liga 1 tidak perlu dipindahkan. 

"Tapi kalau misalkan kita tidak memanage dengan baik, kita harus jujur nih, harus jujur kalau kita tidak bisa menanggulanginya lagi dan tarik rem darurat," tutur dokter Donny.

"Yang jelas selama kita bisa memanage, tidak memaksakan, kita saling berkomunikasi, saya rasa liga ini masih bisa tetap berjalan di Bali," pungkasnya. (*)

Berita Liga 1 lainnya:

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Betah di Bali, Dokter Persija tak Setuju Liga 1 Pindah Lokasi Kompetisi

Pemain & Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Efek Kekalahan dari Tim Juru Kunci, Bepe Bakal Cuci Gudang, Ganti dengan Pemain Muda Persija.
Pemain & Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas. Efek Kekalahan dari Tim Juru Kunci, Bepe Bakal Cuci Gudang, Ganti dengan Pemain Muda Persija. (Kolase PERSIJA.ID - TWITTER PERSIJA JAKARTA)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved