Liga 1
Tony Sucipto Tanggung Jawab atas Kekalahan Persija dari Persiraja
Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu 30 Januari 2022.
POS-KUPANG.COM - Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu 30 Januari 2022.
Satu gol Persiraja dicetak oleh Vivi Asrizal pada menit ke-67.
Kekalahan itu membuat Persija duduk di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 22 kali main.
Sedangkan, Persiraja ada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dari 22 kali penampilan.
Dengan demikian, Persiraja masih ada di juru kunci klasemen sementara alias di zona degradasi.
Baca juga: Raih Dua Kemenangan atas Timnas Timor Leste, Iwan Bule Sebut Ini Tentang Tim Merah Putih
Pada pertandingan itu, sebenarnya Persija mendapatkan khans untuk menyamakan skor, yaitu dari penalti pada menit ke-82.
Momen itu didapat setelah Makan Konate dijatuhkan di dalam kotak penalti.
Namun, eksekusi Tony Sucipto gagal berbuah gol karena berhasil ditepis oleh kiper lawan.
"Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Persiraja mendapatkan tiga poin. Dari segi permainan kami sebenarnya bisa menguasai, tapi dari segi hasil pasti sangat kecewa,” kata Tony Sucipto usai pertandingan dikutip dari persija.id.
Baca juga: Pengurus Vihara Pubbaratana Sikumana Berbenah Persiapkan Ibadah Perayaan Imlek
Tony Sucipto merasa bahwa gagalnya penalti yang didapat Persija adalah tanggung jawabnya.
“Keputusan saya mengambil penalti itu adalah keputusan di lapangan. Saya bertanggung jawab. Antara gol dan tidak itu tanggung jawab saya,” tutur Tony Sucipto.
Kekecewaan juga diungkapkan Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Sudirman menyayangkan karena sebenarnya anak didiknya tampil lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya, yakni menang 1-0 atas Persita Tangerang pada Rabu
Baca juga: Sambut Imlek, PSMTI NTT akan Bagi-Bagi Angpao dan Gelar Baksos
Tentu hasil pertandingan ini tidak menyenangkan bagi kami. Kami kalah, walaupun telah bermain lebih baik dari pertandingan terakhir. Tapi inilah sepak bola. Terkadang walaupun kami tampil baik tapi bisa saja hasilnya kurang baik,” kata Sudirman.
Kekalahan itu membuat Sudirman menilai bahwa anak asuhnya masih perlu dievaluasi.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami bereskan untuk pertandingan berikutnya. Saya yakin, kami bisa bangkit kembali bersama pemain," ujar Sudirman.
"Saya tahu pemain-pemain saya punya semangat. Kami lihat di lapangan tadi kami menguasai permainan. Sekali lagi, saya bilang sepak bola juga dibutuhkan suatu keberuntungan. Hari ini kami tidak beruntung, tentu ke depan harapannya bisa memenangkan pertandingan-pertandingan kembali,” tutur Sudirman.
Pelatih yang akrab disapa Coach Jend tersebut juga tidak mau menyalahkan 1-2 pemain.
Menurutnya, hasil yang didapat di akhir pertandingan adalah tanggung jawab satu tim.
"Memang hari ini Dutra buat kesalahan, tetapi secara keseluruhan Dutra buat kontribusi dalam pertandingan. Seperti saya bilang, di sepak bola terkadang kami bermain bagus 89 menit dan satu kesalahan saja membuat semua memandang pemain itu menjadi jelek. Saya pikir, kami harus membenahi semuanya, baik mental, teknis di lapangan, dan semangat untuk pertandingan berikutnya,” papar Coach Jend. (*)
