Liga 1 Hari Ini

Sepekan 21 Kasus Covid di Liga 1 2021, Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Positif Covid-19

Kepastian mengenai status Covid-19 pada Maman disampaikan langsung oleh manajemen klub melalui akun Instagram resmi mereka, @Persija, Senin 31 Januari

Editor: Ferry Ndoen
PERSIJA.ID
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman. 

POS-KUPANG.COM - Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman terkonfirmasi positif virus Covid-19. 

Kepastian mengenai status Covid-19 pada Maman disampaikan langsung oleh manajemen klub melalui akun Instagram resmi mereka, @Persija, Senin 31 Januari 2022. 

"Setelah melakukan tes swab berkala menjelang pertandingan, terdapat satu lagi pemain yang harus dikarantina mengacu pada hasil swab tersebut. Maman Abdurahman menjadi pemain yang terpapar (Covid-19)," tulis akun @Persija, sebagaimana dikutip Tribunnews.com. 

"Kini ada dua pemain Persija yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, Riko Simanjuntak sudah dinyatakan positif dan tidak bermain di laga melawan Persita (Tangerang)," tulis akun @Persija.

Baca juga: Pelatih Macan Kemayoran Sudirman Minta Pemain Persija Berikan Penampilan Terbaik Lebih 100 Persen

Informasi terkait Maman Abdurrahman yang terkonfirmasi positif Covid-19 baru diungkap manajemen sehari setelah Persija menjalani laga pekan 22 Liga 1 musim 2021.

Kabar itu sekaligus memberikan jawaban atas absennya bek 39 tahun itu kala timnya, Macan Kemayoran, tunduk 0-1 dari Persiraja Banda Aceh, Minggu 

Kasus positif Covid-19 yang dialami Maman memperpanjang daftar pesebak bola Liga 1 yang terinfeksi virus tersebut. 

Sepekan kemarin ada total 21 temuan kasus Covid-19 di Liga 1. 

Pertama, Arema FC yang melaporkan lima pemainnya terinfeksi virus ini.

Baca juga: Serangan Dibangun Bergelombang, Jakmania Puas Gerakan Makan Konate saat Persija Kalahkan Persita

Maman Abdurahman kritisi permainan Macan Kemayoran jelang hadapi Persipura. (Dok BolaSport.com)
Maman Abdurahman kritisi permainan Macan Kemayoran jelang hadapi Persipura. (Dok BolaSport.com) (TRIBUN-PAPUA.COM/ISTIMEWA)

Kemudian Persib Bandung (9 kasus) Persebaya (3 kasus), Persiraja Banda Aceh (2 kasus), ditambah kasus infeksi Covid-19 pada Riko Simanjuntak (Persija) dan Adam Mitter (PSM Makassar). 

Dengan bertambahnya Maman, berarti sudah ada 22 kasus Covid-19 yang teridentifikasi di Liga 1. 

Tanggung Jawab

Di sisi lain, Persija Jakarta kalah 0-1 dari Persiraja Banda Aceh pada laga pekan ke-22 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Minggu (30/1/2022). 

Satu gol Persiraja dicetak oleh Vivi Asrizal pada menit ke-67.

Kekalahan itu membuat Persija duduk di posisi keenam klasemen sementara dengan raihan 32 poin dari 22 kali main.

Sedangkan, Persiraja ada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan koleksi 11 poin dari 22 kali penampilan.

Dengan demikian, Persiraja masih ada di juru kunci klasemen sementara alias di zona degradasi.

Pada pertandingan itu, sebenarnya Persija mendapatkan khans untuk menyamakan skor, yaitu dari penalti pada menit ke-82.

Momen itu didapat setelah Makan Konate dijatuhkan di dalam kotak penalti.

Namun, eksekusi Tony Sucipto gagal berbuah gol karena berhasil ditepis oleh kiper lawan.

"Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Persiraja mendapatkan tiga poin. Dari segi permainan kami sebenarnya bisa menguasai, tapi dari segi hasil pasti sangat kecewa,” kata Tony Sucipto usai pertandingan dikutip dari persija.id.

Tony Sucipto merasa bahwa gagalnya penalti yang didapat Persija adalah tanggung jawabnya.

“Keputusan saya mengambil penalti itu adalah keputusan di lapangan. Saya bertanggung jawab. Antara gol dan tidak itu tanggung jawab saya,” tutur Tony Sucipto.

Kecewa

Kekecewaan juga diungkapkan Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.

Sudirman menyayangkan karena sebenarnya anak didiknya tampil lebih baik dibandingkan pertandingan sebelumnya, yakni menang 1-0 atas Persita Tangerang pada Rabu (26/1/2022).

"Tentu hasil pertandingan ini tidak menyenangkan bagi kami. Kami kalah, walaupun telah bermain lebih baik dari pertandingan terakhir. Tapi inilah sepak bola. Terkadang walaupun kami tampil baik tapi bisa saja hasilnya kurang baik,” kata Sudirman.

Kekalahan itu membuat Sudirman menilai bahwa anak asuhnya masih perlu dievaluasi.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami bereskan untuk pertandingan berikutnya. Saya yakin, kami bisa bangkit kembali bersama pemain," ujar Sudirman.

"Saya tahu pemain-pemain saya punya semangat. Kami lihat di lapangan tadi kami menguasai permainan. Sekali lagi, saya bilang sepak bola juga dibutuhkan suatu keberuntungan. Hari ini kami tidak beruntung, tentu ke depan harapannya bisa memenangkan pertandingan-pertandingan kembali,” tutur Sudirman.

Pelatih yang akrab disapa Coach Jend tersebut juga tidak mau menyalahkan 1-2 pemain.

Menurutnya, hasil yang didapat di akhir pertandingan adalah tanggung jawab satu tim.

"Memang hari ini Dutra buat kesalahan, tetapi secara keseluruhan Dutra buat kontribusi dalam pertandingan. Seperti saya bilang, di sepak bola terkadang kami bermain bagus 89 menit dan satu kesalahan saja membuat semua memandang pemain itu menjadi jelek. Saya pikir, kami harus membenahi semuanya, baik mental, teknis di lapangan, dan semangat untuk pertandingan berikutnya,” papar Coach Jend. (*)

Berita Liga 1 lainnya:

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman Positif Covid-19, Sepekan Terakhir Ada 21 Kasus di Liga 1 2021

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved