Liga 1
The Guardian Kalah 0-1 dari Persik Kediri, Paul Munster: Pemain Bhayangkara Tampil Diluar Performa
Persik Kediri menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 28 Januari 2022.
POS-KUPANG.COM - Persik Kediri menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga pekan ke-21 Liga 1 2021 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 28 Januari 2022.
Satu gol Persik dicetak oleh Youssef Ezzejjari pada menit ke-22.
Kemenangan itu membuat Persik duduk di posisi ke-14 klasemen sementara dengan torehan 22 poin dari 21 kali penampilan.
Sedangkan, Bhayangkara masih jadi pemuncak klasemen sementara dengan koleksi 43 poin dari 21 kali main.
Usai pertandingan, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengatakan bahwa para pemainnya tampil tidak seperti biasanya.
Baca juga: Ini Pemain Stater Penggerak Persik Kediri vs Bhayangkara FC
Salah satu hal yang dia soroti, yakni mengenai buruknya penyelesaian akhir sehingga tak bisa mencetak gol.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menghitung setidaknya ada enam hingga tujuh peluang emas yang harusnya bisa dimaksimalkan Ezechiel dan kawan-kawan menjadi gol.
Selain itu, Paul Munster juga menilai kekalahan hari ini juga disebabkan karena timnya tak diperkuat Evan Dimas yang sekarang tengah membela Timnas Indonesia.

“Ya itu bisa jadi (faktor kelelahan-red) apalagi kami juga kehilangan pemain di lini tengah seperti Evan Dimas dan Hargianto. Hargi masih cedera, tapi yang paling terasa tidak adanya peran Evan Dimas yang biasanya dia yang mengontrol pertandingan,” jelas Paul Munster.
Baca juga: Macan Putih Persik Kediri Siap Raih Poin Penuh Patahkan Perlawanan Bhayangkara FC
Hal senada dikatakan Wahyu Subo Seto.
Dia menilai para pemain Bhayangkara FC terlihat sangat kesulitan memaksimalkan peluang di laga ini.
Kekalahan ini pun jadi pelecut bagi pemain Bhayangkara, agar bisa meraih poin penuh di laga-laga selanjutnya.
“Ya hasil ini buat kami kecewa tapi kami akan berusaha bangkit untuk laga selanjutnya. Kalau kekurangan mungkin di penyelesaian akhir saja yang masih kurang,” kata Wahyu. (*)
