Liga 1
Shin Tae-yong Kecewa Liga 1 Digelar Tanpa Penonton
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan hadirnya penonton dalam sebuah pertandingan bakal berpengaruh kepada kualitas Liga
POS-KUPANG.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan hadirnya penonton dalam sebuah pertandingan bakal berpengaruh kepada kualitas Liga itu sendiri.
Ia pun berharap, Liga 1 yang kini memasuki paruh musim kedua sudah bisa dihadiri penonton langsung di Stadion.
“Kami harus patuh dengan prokes yang ada di sini tapi ya itu sudah diputuskan. Tapi kami lihat bahwa penonton sudah ada saat AFF di Singapura. Kalau lihat negara saya sendiri J-league juga sudah ada penonton, Liga Eropa juga sudah sama. Jadi sebenarnya tidak ada masalah penonton masuk tapi harus patuh dengan prokes,” kata Shin Tae-yong, Rabu (26/1/2022).
“Saya berharap Liga Indonesia juga bisa mulai ada penonton agar kualitas liga semakin meningkat,” harapnya.
Baca juga: Mantul, Gaji Shin Tae-yong Pelatih Timnas Rp 2 Miliar/Bulan, Ketua Umum PSSI Malah Tak Ada Gaji
Hal senada juga dikatakan Evan Dimas. Menurutnya hadirnya penonton di Stadion membuat atmosfer pertandingan berbeda.
Meski demikian, peraturan dari pemerintah yang belum mengizinkan hadirnya penonton langsung termasuk di laga uji coba Indonesia vs Timor Leste nanti tak membuat para pemain Indonesia patah semangat.
“Memang sebenarnya pertandingan sepakbola sebenarnya lebih seru kalau ada suporter tapi mau gimana lagi, kami harus patuhi protokol kesehatan karena kondisi yang tidak memungkinkan,” kata Evan.
“Jadi kami sebagai pemain mau ada penonton atau tidak kami tetap haru fokus untuk laga besok untuk kasih yang terbaik,” ujarnya.
Baca juga: Sona Lanoe : Timnas Indonesia Diperkuat 7 Pemain Muda Belia, Beta Sonde Kuatir Kow dan Yakin Menang
Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya masih mematangkan persiapan hadirnya penonton terbatas pada Liga 1 di Bali.
Pasalnya, Stadion yang diperbolehkan dihadiri penonton hanya Stadion I Wayan Dipta karena mempunyai tempat duduk yang berstandar.
Sementara dalam aturan tuan rumah tidak boleh bermain di Stadion miliknya dalam hal ini Bali United.
Untuk itu, guna menentukan hadirnya penonton PT LIB bakal mengadakan komunikasi dengan klub-klub agar tidak menimbulkan iri hati.
Baca juga: Pemain Ini Malah Tak Muncul di Skuad Persib Bandung Jelang Lawan Persikabo 1973, Ada Apa ?
“Jadi prinsipnya begini, kami juga berkomunikasi dengan klub-klub, kan yang jadi konsen Bali United sebagai tuan rumah tidak bisa main di Stadion I Wayan Dipta, sementara yang boleh ada penonton hanya di Stadion I Wayan Dipta karena Stadionnya berstandar,” kata Hadian.
“Jadi kami masih komunikasi saja dengan klub-klub termasuk Bali United dengan yang lainnya biar semua dapat keadilan lah. Yang jelas rencana itu masih tetap terbuka tapi belum komunikasi secara detail saja,” jelasnya.
Pertandingan uji coba internasional antara Indonesia vs Timor Leste pada 27 dan 30 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dipastikan bergulir tanpa penonton.
Kepastian itu setelah ada pertemuan dengan Polda Bali, PSSI, dan Satgas Covid-19 pulau Bali.
Polda Bali dan Satgas Covid-19 beralasan covid-19 jenis omicron di Bali menunjukkan kenaikan. Mereka pun tak mau ambil risiko jika pertandingan digelar dengan penonton
“Kami (PSSI) menyadari dan memahami masalah ini. PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait hal tersebut. Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana, dan suporter sendiri terhadap varian omicron,” kata Head of Dept Suporter Development and Engagement, Budiman Dalimunthe.
Budiman menambahkan saat ini Seri IV Liga 1 juga sedang berlangsung di Pulau Dewata ini.
Itu sebabnya untuk melindungi semua pihak yang terlibat dalam Liga 1, pembatalan adanya penonton di laga antara Indonesia dan Timor Leste bisa dimaklumi.
“Di atas semuanya itu ada masalah keselamatan yang lebih penting. FIFA matchday penting, tetapi mentaati protokol kesehatan jauh lebih penting. Itu sebabnya prokes ketat plus tanpa penonton sebagai langkah yang tepat,” jelas Budiman.
“Mudah-mudahan di laga FIFA matchday berikutnya bisa ada penonton. Itu pun dengan catatan varian omicron terus menurun,” harapnya. (*)
