Launching Tribun Flores
Bupati Sikka Paparkan Potensi Perikanan Yang Baru Tergarap 20 Persen, Siap Backup Investor
Bupati Sikka Fransisco Roberto Diogo mengatakan potensi perikanan di Sikka belum tergadap maksimal.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bupati Sikka Fransisco Roberto Diogo mengatakan potensi perikanan di Sikka belum tergadap maksimal.
"Kami memiliki potensi perikanan tanggkap. 1000 ton tangkapan lestari. 300 ribu ton untuk Flores per tahun. Potensi terbesar tuna dan bluefins," kata Roberto Diogo saat Launching TribunFLores.com.
Ia menjelaskan potensi perikanan Bapak Gubernur sudah memetakan Sikka adalah perikanan.
"Kami punya ukuran 70A, eksportir minta 20A. Di sini justru kita punya 70A. Barusan kita ekspor ke Thailand. Armada kami cukup, ada 74 grid," ujarnya.
"Untuk SDM, kita ada 5.100 nelayan tulen. Daerah lain seribu," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, potensi 100 ribu ton ikan pertahun.
"Kami baru bisa 20 ribu ton. Kami minta kerjasama yang baik. Untuk Kadin melihat potensi perikanan tangkap dan bubidaya. Beberapa calon investor dalam waktu dekat kami akan launcing 200 hektare tambak udang, untuk dukung Labuan Bajo," ujarnya..
Ia juga mengatakan, saat ini kelemahan ada di sumber daya manusia.
"Kami sedang menuju dari masyarakat agraris ke industri," ujarnya.
Bupati juga menyinggung soal komoditi pertanian dan perkebunan se daratan Flores.
"Potensinya ada. Tinggal digabungkan. Kami inginnya komoditi ekspor," tegas Bupati.
Di sektor pertanian ia menyebut Vanila yang sedang dikembangkan.
Terkait dengan investasi, Bupati menyambut baik.
"Kami backup semua investor. Kami akan berteman dengan investor. Bersama masyarakat Flores membangun daerah," tegasnya.