Liga 1
Pendekar Cisadane Persita Tangerang Lawan Persija Jakarta, Sudirman Pelatih Macan Kemayoran Pertama
Persita Tangerang jadi lawan pertama Persija Jakarta paska pergantian pelatih di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang sedang berlangsung.
POS-KUPANG.COM - Persita Tangerang jadi lawan pertama Persija Jakarta paska pergantian pelatih di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 yang sedang berlangsung.
Diketahui, manajemen Persija memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Italia, Angelo Alessio.
Keputusan tersebut diambil sebelum kompetisi memasuki pekan ke-21.
Pengganti Angelo di kursi kepelatihan yakni asistennya, Sudirman.
Laga pertama Sudirman sebagai pelatih kepala Macan Kemayoran adalah berhadapan dengan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Rabu
Baca juga: Persita Tangerang Lebih Takut Macan Kemayoran Persija Dikawal Sudirman Dibanding Angelo
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman memastikan tim dalam kondisi baik menjelang laga melawan Pendekar Cisadane.
Suasana latihan juga dipastikan kondusif meski terjadi pergantian pelatih di tengah kompetisi.
"Kondisi tim baik-baik saja. Tidak ada masalah setelah ada pergantian pelatih. Tim saat ini tetap kondusif dalam mempersiapkan pertandingan terdekat," ujar Maman dikutip dari laman resmi klub, Senin (24/1/2022).
Persija sendiri ditargetkan manajemen untuk bisa finish di peringkat tiga besar klasemen pada akhir musim.
Baca juga: Tanding Lawan Persija, Empat Pemain Pendekar Cisadane Persita Diperkirakan Absen, Ini Pemicunya
Di putaran kedua ini Persija masih memiliki delapan pertandingan tersisa untuk dijalani.
Melawan Persita Tangerang, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, Madura United, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Barito Putera, dan Persib Bandung.
Macan Kemayoran hanya mampu meraih tujuh kemenangan, delapan hasil imbang, dan lima kali kalah hingga pekan ke-20.
Akibatnya tercecer di peringkat 8 klasemen dengan 29 poin.
Baca juga: Coach Sudirman Terus Perbaiki Masalah Mental Pemain Macan Kemayoran Persija Jenuh Sistem Bubble
Dengan hasil ini, langkah Persija kian berat untuk finish di peringkat tiga besar pada akhir musim, sebagaimana ditargetkan manajemen.
Namun ada satu skenario yang dapat membuat asa Persija finish di tiga besar klasemen terbuka lebar.
Skenarionya yakni tidak terkalahkan di delapan pertandingan tersisa di seri keempat Liga 1.
Masih baik bila Persija bisa meraih lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Bila skenario ini terwujud, Persija bakal memperoleh 18 poin berarti untuk mendongkrak peringkat di papan klasemen.
Atau sekurang-kurangnya Persija harus mampu meraih empat kemenangan dan empat hasil imbang, demi memperoleh 16 poin.
Bila sekali saja kalah, Persija akan sulit untuk mengejar para pemuncak klasemen grup.
Sebab Macan Kemayoran terpaut cukup jauh dalam hal perolehan poin dari tiga klub papan atas.
Persib Bandung di peringkat tiga (40), Arema FC di peringkat dua (41), dan Bhayangkara FC di puncak klasemen (43).
